BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengatakan aura Stadion Maguwoharjo akan hilang karena seluruh pertandingan Liga 1 2020 digelar tanpa penonton.
Dejan Antonic sangat menyayangkan itu karena apabila PSS Sleman bermain kandang, banyak suporter yang datang ke Stadion Maguwoharjo.
PSS Sleman memiliki basis suporter yang selalu berisik selama pertandingan berlangsung.
Di Tribun Selatan Maguwoharjo ada Brigata Curva Sud (BCS), dan Tribun Utara di isi oleh Slemania.
Tak hanya di Liga 1 2020, Dejan Antonic sudah melihat aura stadion-stadion yang sepi tanpa penonton, seperti laga Liga Champions.
Pelatih asal Serbia itu menilai pertandingan tanpa penonton seperti menyaksikan sebuah bioskop.
"Biasanya saya lihat Liga Champions dan Liga UEFA tanpa penonton dan itu susah sekali kalau tidak ada suporter sama saja seperti kita nonton di bioskop," kata Dejan Antonic kepada BolaSport.com.
"Itu pasti susah sekali untuk pemain karena tidak ada atmosfer dan tidak ada emosi seperti dulu," ucap mantan pelatih Persib Bandung itu.
Meskipun begitu, Dejan Antonic tetap menerima pil pahit tersebut.
Baca Juga: Gelar Pemain Termahal Leeds Berakhir, Rio Ferdinand Beri Tanggapan
Sebab, pandemi Covid-19 ini memang membuat keputusan dari PSSI untuk menggelar seluruh pertandingan tanpa penonton.
"Kita harus mengikuti situasi sekarang dimana bagaimana pun harus tetap aman dulu."
Baca Juga: Dua Nama Dicoret, PSSI Persilahkan Shin Tae-yong Cari Pemain Baru Lagi
"Kalau semua selesai, suporter bisa kembali menyaksikan PSS Sleman bertanding."
"Karena bagi kami, mereka adalah pemain ke-12. Jadi itu sangat penting sekali untuk pemain, pelatih, dan ofisial ke depannya," tutup Dejan Antonic.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar