BOLASPORT.COM - Gonjang-ganjing tentang permasalahan pelatih PSMS Medan, Philip Hansen, dengan netizen mulai menemukan jalan keluar.
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, menyatakan pihaknya akan memberikan kesempatan kepada Philip Hansen untuk membawa tim berjulukan Ayam Kinantan itu kembali ke Liga 1.
Sebelumnya memang banyak yang menuntut manajemen PSMS Medan untuk memastikan posisi pelatih karena Philip Hansen dinilai kurang mampu membawa perbaikan untuk tim.
Baca Juga: Harapan Pelatih PSS Sleman untuk Saddam Gaffar yang Dibawa Shin Tae-yong ke Kroasia
Menurut Mulyadi, dengan lisensi yang dimiliki Philip Hansen, dirinya berhak untuk diberi kesempatan.
Pasalnya jika tidak begitu, maka akan sulit PSMS Medan untuk berprestasi.
"Itu benar. Di satu sisi beliau pelatih muda, tetapi di sisi lain soal lisensi, beliau sudah memenuhi persyaratan. Dari segi pengalaman hanya pernah sampai ranking 4 beliau pernah membawa PSPS di Liga 2. Tetapi, beliau dipercaya sebagai instruktur pelatihan di PSSI."
"Saya kira kalau tidak diberi kesempatan pasti tidak ada prestasi," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan, Sabtu (29/8/2020).
Baca Juga: Dicoret, Serdi Minta Maaf ke Shin Tae-yong dan Akui Menyesal
Apalagi saat ini PSMS Medan mempunyai seorang penasehat teknis, yakni Parlin Siagian.
Ke depannya, Parlin Siagian akan banyak melakukan diskusi secara rutin terkait keberlangsungan tim.
"Kami benar-benar berharap kerja sama pelatih dan manajemen, dalam hal ini penasehat teknis," terangnya.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Sayangkan Aura Stadion Maguwoharjo akan Hilang
Mulyadi Simatupang juga menegaskan bahwa dirinya sangat yakin kepada pelatih PSMS Medan saat ini untuk bisa membawa sebuah prestasi ke tanah Medan.
Keberadaan penasehat teknis sendiri dilakukan karena berkaca pada musim lalu di mana PSMS Medan sedikit mengalami kesulitan mengarungi musim.
"Kami yakin karena kami bekerja sebagai tim, jadi bukan perseorangan. Kalau kami cuma mengandalkan pelatih, tentu kami ragu. Tetapi, ada penasehat teknis yang aktif. Kami belajar dari tahun lalu, di mana kami tidak punya penasehat teknis dan sekarang punya."
Baca Juga: Dukungan Dejan Antonic ke Satu-satunya Pemain PSS di Timnas U-19 Indonesia
"Kami sama-sama tahu, pelatih tahun lalu misalnya, dia punya nama di Liga 2. Tetapi, hasilnya apa?," ungkapnya.
Meski saat ini PSMS Medan banyak mengambil pemain berkualitas, Mulyadi Simatupang tidak menampik adanya kekhawatiran dari masyarakat terkait performa tim.
Untuk itu dirinya meminta kepada semua pihak untuk selalu bekerja keras.
"Jadi jujur saja, kami paham soal kekhawatiran masyarakat Medan. Tetapi, harus kami jawab nanti dengan implementasi kerja keras," pungkasnya.
Baca Juga: Ambisi Dejan Antonic untuk Bawa PSS Sleman Jadi Tim Kuat di Masa Depan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar