BOLASPORT.COM - Dua mantan striker timnas Indonesia yang turun kasta, Ferdinand Sinaga dan Beto Goncalves, bisa menjadi sinyal bahaya bagi kiper-kiper Liga 2 2020.
Liga 2 2020 baru saja kedatangan dua striker hebat yang memutuskan untuk turun kasta dari Liga 1 2020.
Dua striker itu adalah Ferdinand Sinaga dan Beto Goncalves yang juga merupakan mantan striker timnas Indonesia.
Ferdinand Sinaga dipinjam oleh PSMS Medan dari PSM Makassar sedangkan Beto dipinjam oleh Sriwijaya FC dari Madura United.
Hadirnya dua striker gacor itu bisa menjadi sinyal bahaya bagi klub-klub Liga
2.
Mengingat, Ferdinand dan Beto sama-sama ahli soal kemampuan menceploskan bola ke gawang lawan.
Di era Liga 1, Beto Goncalves masih menjadi pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Dilansir dari Transfermarkt.com, pemain naturalisasi itu mengoleksi 58 gol dari 99 pertandingan yang sudah dijalaninya.
Baca Juga: Arsenal Juara Usai Bungkam Liverpool, Aubameyang Jawab Pertanyaan soal Kontrak Baru
Tak mau kalah, Ferdinand Sinaga juga masih bertengger di 10 besar pencetak gol terbanyak Liga 1 sepanjang masa.
Striker 31 tahun itu berada di peringkat kedelapan dengan torehan 36 gol dari 100 laga.
Catatan itu tentu saja bisa membuat kiper-kiper Liga 2 menyalakan sinyal tanda bahaya.
Terutama kiper-kiper Persijap Jepara, Persekat, Semen Padang, dan Sulut United.
/photo/2020/03/11/1783408102.jpg)
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Tiba di Italia, Pulang dan Berkorban untuk AC Milan
Sebab, keempat klub itu berada dalam grup yang sama dengan PSMS Medan dan Sriwijaya FC, yaitu Grup D.
Seperti diketahui, Liga 2 2020 berganti format untuk menyesuaikan dengan situasi darurat akibat pandemi Covid-19.
Sebanyak 24 klub dibagi ke dalam empat grup dengan masing-masing memiliki satu tuan rumah.
PSMS Medan menjadi tuan rumah Grup D sehingga seluruh laga grup tersebut akan digelar di Medan.
Dua klub teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak delapan besar yang dibagi menjadi dua grup.
Dua tim teratas dari masing-masing grup babak delapan besar akan lolos ke semifinal.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | BolaSport.com, Transfermarkt.com |
Komentar