BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyesuaikan jadwal latihan dengan perubahan jadwal Piala Asia U-16 2020.
Timnas U-16 Indonesia menjadi satu-satunya tim ASEAN yang akan berlaga di Piala Asia U-16 2020.
Pehelatan itu rencananya akan digelar di Bahrain pada 25 November hingga 12 Desember 2020.
Namun, penampilan timnas U-16 Indonesia terancam ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Ukir Dua Gol dalam Latihan Persib, Erwin Ramdani: Sebuah Kewajiban
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berniat untuk menunda pelaksanaan Piala Asia U-16 dan U-19 2020.
Pandemi Covid-19 yang belum mereda di banyak negara menjadi pertimbangan utama AFC untuk menunda dua turnamen itu.
Sebelumnya, AFC juga sudah memutuskan untuk menunda Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi tahun depan.
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, menyebutkan bahwa pihaknya akan menyesuaikan jadwal latihan dengan perubahan jadwal Piala Asia U-16 2020.
Baca Juga: Rencana Gila Dana White Iringi Perjuangan Khabib Nurmagomedov pada UFC 254
Sebelumya, tim Garuda Asia telah menyelesaikan pemusatan latihan pada Sabtu (29/8/2020).
Bima berencana untuk mengumpulkan pemainnya kembali pada 6 September mendatang.
Namun rencana itu masih bisa berubah jika Piala Asia U-16 2020 jadi ditunda.
“Setelah ini pemain kami liburkan dahulu, satu hingga dua minggu, sambil menunggu TC berikutnya di bulan September 2020," ucap Bima dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Sepekan Berlatih, Pemain Persipura Jayapura Mulai Tunjukkan Peningkatan
"Rencananya akan bergulir tanggal 6 kumpul tapi mungkin akan ada perubahan, karena menunggu kabar jadwal dari Piala AFC."
"Nanti apabila ada perubahan, tentu nanti latihan kami akan menyesuaikan jadwal latihan kita, TC rencananya masih tetap di Bekasi,” jelas Bima.
Di Piala Asia U-16 2020, timnas U-16 Indonesia harus berjuang di Grup D yang digadang-gadang sebagai grup neraka.
Selain Indonesia, tiga tim lainnya di Grup D adalah mantan juara Piala Asia U-16.
Ketiga tim tersebut adalah China, Arab Saudi, dan Jepang yang berstatus sebagai juara bertahan.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar