BOLASPORT.COM - PSS Sleman menyadari terjadi salah satu perubahan yang terjadi dengan para pemainnya di tengah bayang-bayang wabah virus corona.
Jelang bergulirnya Liga 1 2020 di tengah pandemi, PSS Sleman ternyata memahami adanya perubahan kebiasaan perilaku yang terjadi para pemainnya.
Perubahan perilaku yang dialaminya ini dialami oleh PSS Sleman di tengah kembalinya menjalani aktivitas bersama demi persiapan kick off Liga 1 2020 mulai 1 Oktober 2020..
Seperti diketahui, belum lama ini, PSS Sleman menjadi salah satu kontestan Liga 1 2020 yang mulai melakukan latihan.
Latihan perdana PSS Sleman dilaksanakan di Lapangan Yogyakarta Internasional School (YIS) pada 28 Agustus 2020.
Dalam latihan PSS Sleman pertamanya selepas lima bulan tanpa aktivitas bersama di lapangan tersebut masih belum dipimpin langsung oleh sang pelatihnya, Dejan Antonic.
Selain Dejan, salah satu pemain andalan tim dengan julukan Super Elang Jawa tersebut pun turut absen, yakni Aaron Evans.
Baca Juga: Pemain Baru Timnas U-19 Indonesia Ini Sempat Kaget dengan Menu Latihan
Menurut kabar yang beredar, Evans yang masih ada di luar negeri dan masih mengurus proses administrasinya untuk dapat kembali ke Indonesia.
Meski begitu para pemain telah mengikuti latihan dan bergabung ke dalam mess latihan PSS Sleman.
Baca Juga: Mantan Ketum PSSI Edy Rahmayadi Berikan Pesan untuk PSMS Medan
Telah kembali ke mess latihan, para pemain PSS Sleman harus menjalankan beberapa protokol kesehatan.
Hal itu dikarenakan masih maraknya wabah virus corona yang terjadi di Tanah Air dan lebih diutamakan untuk mencegah.
Baca Juga: Diajak Shin Tae-yong ke Kroasia, Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini : Saya Pertama Kali ke Luar Negeri
Dengan adanya protokol kesehatan, pilar-pilar PSS Sleman yang telah bergabung ke latihan dan mess pun ternyata terjadi perubahan kebiasaan.
Dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin, menjelaskan kalau para pemain Super Elang Jawa yang telah bergabung ke mess sudah alami perubahan kebiasaan, meski harus ada adaptasi.
"Memang perlu waktu beradaptasi dengan berbagai aturan kesehatan," kata Elwizan Aminuddin seperti rilis yang diterima oleh BolaSport.com, 30 Agustus 2020.
Baca Juga: Beri Semangat, Edy Rahmayadi Kenang PSMS Medan Bantai Ajax Amsterdam
"Namun, sebagai pemain profesional, mereka (para pemain PSS Sleman) dengan cepat bisa menjalankan protokol kesehatan itu. Sangat terasa perubahan yang ada di mess pemain," ujar Elwizan.
Skuat PSS Sleman yang hadir dalam mess pun telah mendapatkan sosialisasi tentang virus corona agar dapat mengantisipasinya.
Baca Juga: Polemik Naturalisasi di Timnas U-19 Indonesia Besutan Shin Tae-yong
Hal ini pun dilakukan agar pilar-pilar PSS Sleman memiliki kesadaran terhadap kesehatan dan kebersihan secara bersama dan peduli dengan lingkungan sekitar.
Perilaku saling mengingatkan antar pemain untuk ingat terhadap kesehatan serta kebersihan itu pun muncul dan menjadi suatu yang positif.
"Kesadaran itu sangat penting karena masalah kesehatan di tengah pandemi saat ini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi demi kebaikan bersama," ujar Elwizan Aminuddin.
Baca Juga: Pesan Ketum PSSI untuk Timnas U-19 Indonesia yang Berangkat Ke Kroasia
"Selain itu, perubahan lain pada pemain adalah kemauan untuk saling mengingatkan. Misalnya, ada yang lupa cuci tangan, ada temannya yang mengingatkan," tutur Elziwan.
"Ini hal positif, saling bertanggung jawab satu sama lain," kata Dokter Tim PSS Sleman tersebut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar