BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong menegaskan bahwa pemain timnas U-19 Indonesia yang berangkat ke Kroasia harus miliki rasa tanggung jawab.
Timnas U-19 Indonesia telah resmi berangkat ke Kroasia untuk jalani pemusatan latihan TC pada Sabtu, (29/8/2020).
Secara total, dalam TC ini sebanyak 27 pemain ikut ambil bagian.
Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang sebelumnya ada 46 pemain.
Jelang keberangkatan pun pemain yang dicoret bertambah dua.
Baca Juga: Respon Shin Tae-yong Pasca Timnas U-19 Indonesia Direstui ke Kroasia
Dua nama tersebut yaitu, Sedy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal.
Baik Sedy dan Ahmad, keduanya dianggap lakukan indisipliner yaitu terlambat saat tim sedang latihan.
Hal ini menjadi bukti bahwa Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat menjunjung tinggi disiplin dalam timnya.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas TV, bahkan ketika nanti telah tiba di Eropa, Shin Tae-yong tak segan-segan akan memulangkan pemain yang kembali menunjukan ketidakdisiplinan.
Bukannya tanpa alasan, pelatih asal Korea Selatan ini berharap para pemain bisa menghargai kesempatan yang telah didapatkan.
Pasalnya para pemain bisa ke Eropa karena pajak dari rakyat Indonesia.
Sehingga pemain harus memiliki rasa tanggung jawab akan hal itu.
"Tidak menutup kemungkinan pemain dipulangkan jika tidak bisa mengikuti latihan ini dengan baik," kata Shin Tae-yong.
"Mereka bisa ke Eropa karena pajak rakyat Indonesia, jadi mereka harus punya rasa tanggung jawab," ujarnya.
Baca Juga: Satu Tekad yang Diharapkan Ketum PSSI untuk Timnas U-19 Indonesia
Tak hanya masalah disiplin, Shin Tae-yong juga meminta anak asuhnya bersungguh-sungguh selama di Eropa.
Jika ketahuan tak sepenuh hati dalam menjalani latihan, ancaman pemulangan pun akan dilakukan.
"Jika latihan tidak serius maka pasti akan dipulangkan," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.tv |
Komentar