BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menegaskan bahwa kejayaannya sebagai seorang juru taktik belum habis meskipun telah melatih selama 20 tahun.
Jose Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih fenomenal dalam dunia sepak bola.
Selain karena sering menimbulkan kontroversi lewat ucapan dan tindakannya, Jose Mourinho juga merupakan pelatih yang memiliki beragam prestasi.
Juru taktik asal Portugal ini bahkan bisa meraih gelar juara di empat liga berbeda di Eropa dengan tiga di antaranya merupakan kompetisi elite.
Keempat liga tersebut adalah Liga Portugal, Liga Spanyol, Liga Inggris, dan Liga Italia.
Mou terbukti mampu memberikan kejayaan bagi klub lewat tangan dinginnya.
Meski mengawali karier sebagai pelatih bersama Benfica pada tahun 2000, kegemilangan Mou justru baru dimulai ketika menukangi FC Porto.
Bersama klub yang dia datangi pada tahun 2002 itu, Mou sukses meraih 2 gelar juara Liga Portugal, 1 Piala Portugal, 2 Piala Super Portugal, 1 Piala UEFA/Liga Europa, dan 1 Liga Champions.
Baca Juga: Tottenham Resmi Rekrut Matt Doherty, Anak Buahnya dari Anak Buah Jose Mourinho
Adapun bersama Chelsea dan Manchester United, pelatih berusia 57 tahun ini mampu mempersembahkan trofi Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, dan Community Shield.
Mou juga pernah membawa Setan Merah meraih piala Liga Europa pada musim 2016-2017.
Sementara saat menukangi Inter Milan, Mou mampu mencatatkan sejarah dengan membawa Nerazzurri menjadi satu-satunya klub Italia yang berhasil meraih treble pada 2010 dengan menjuarai Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Akan tetapi, saat ini Mou dinilai telah memasuki masa senja dalam kariernya dan kejayaannya dianggap sudah habis.
Pasalnya, The Special One belum mampu mengangkat performa Tottenham Hotspur sejak kedatangannya pada 2019.
Dia hanya bisa mengantar Spurs finis di peringkat keenam klasemen Liga Inggris 2019-2020.
Kendati demikian, Mou justru yakin dia bisa menjadi pelatih yang lebih baik seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Satu-satunya Saran Sir Alex Ferguson untuknya
Dia merasa masih cukup muda sebagai seorang pelatih meskipun sudah berkarier selama 20 tahun.
Pria yang pernah melatih Real Madrid ini bahkan juga merasa dirinya semakin matang.
"Orang mengira saya sudah sangat tua karena telah berada di level ini sejak 2002," kata Mou dalam film dokumenter Amazon Prime Video's All or Nothing di Tottenham seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Saya belum terlalu tua. Saya masih sangat muda untuk seorang pelatih sepak bola. Ini adalah jenis pekerjaan di mana Anda menjadi lebih baik dengan pengalaman dan bukan menjadi lebih buruk."
"Saya tidak lagi impulsif. Saya lebih bisa mengontrol emosi. Saya berpikir lebih baik, memutuskan lebih baik. Saya pikir buat seorang pelatih, semakin tua usia Anda, ada akumulasi pengalaman."
Baca Juga: Mulai Lembek di Tottenham Hotspur, Dele Alli Kena Semprot Jose Mourinho
"Anda bukan pemain. Anda tidak perlu tubuh bekerja dengan cara yang sama. Anda membutuhkan otak untuk menjadi lebih baik. Saya tidak perlu berlari. Saya tidak perlu melompat. Saya tidak perlu berlari selama 90 menit. "
"Saya hanya perlu berpikir. Seorang pelatih akan lebih baik dan lebih baik sampai motivasinya hilang," tutur Mou mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar