Meski Liga 1 tanpa Degradasi, Pengamat Minta PSM Jaga Harga Diri

BOLASPORT.COM - Dalam keputusan yang disahkan oleh PSSI dan PT LIB, Liga 1 2020 akan menerapkan beberapa regulasi baru.

Salah satu regulasi baru di Liga 1 2020 yang ramai diperbincangkan hingga saat ini adalah tidak adanya degradasi.

Regulasi tersebut disahkan usai banyaknya klub di Liga 1 dan Liga 2 yang meminta kompetisi saat ini berlangsung tanpa adanya degradasi.

Alasan klub Liga 1 dan Liga 2 itu karena kompetisi dijalankan di saat pandemi, ditambah lagi tanpa adanya penonton yang membuat keuangan klub menjadi minus dan akan berpengaruh ke performa tim.

Baca Juga: Terungkap, 3 Peningkatan Timnas U-19 Indonesia Besutan Shin Tae-yong

Karena pandemi dan demi menjaga keuangan klub, PSSI bahkan akhirnya membuat regulasi untuk mewajibkan setiap klub hanya membayar upah pemain maksimal 50 persen dari nilai kontrak di awal musim.

Imbasnya beberapa pemain lebih memilih keluar dari klub.

Salah satunya dialami klub berjulukan Juku Eja, yakni PSM Makassar.

Baca Juga: Arema FC Gelar TC di Pantai dan Agendakan Uji Coba Lawan Klub Liga 2

Tercatat Ferdinand Sinaga telah dipinjamkan ke PSMS Medan dan yang terbaru ialah Osas Saha yang sedang dikaitkan dengan PSIM Yogyakarta.

Pengamat PSM Makassar, Faisal Maricar, menyebutkan bawa saat ini kekuatan Juku Eja terlihat pincang.

Padahal, sebelumnya PSM Makassar menargetkan untuk menjadi juara Liga 1 2020.

Ia pun meminta kepada PSM Makassar sebagai tim besar untuk tetap menjaga harga diri meski Liga 1 berlangsung tanpa degradasi.

Baca Juga: PSS Sleman Langsung Fokus Latihan Fisik Pekan Depan

"Memang tak ada degradasi, tetapi seharusnya PSM fokus pada target juara atau paling tidak tetap menjaga harga diri sebagai tim besar. Jangan sampai nanti hanya bermain seadanya," sebutnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Timur, Minggu (30/8/2020).

Tanpa adanya Ferdinand Sinaga dan Osas Saha, maka dapat dipastikan PSM Makassar akan kekurangan penggedor pertahanan lawan.

Yang tersisa hanya Giancarlo Lopes di posisi penyerang PSM Makassar.

"Secara otomatis yang tersisa tinggal Giancarlo, padahal pelatih PSM yang sekarang biasanya memakai dua striker yang biasa ditandemkan dengan Giancarlo, antara Ferdinand atau Osas. Semoga Osas tidak jadi pindah," katanya.

Baca Juga: PSS Sleman Sebut Guilherme Batata Ajukan Permintaan tidak Wajar