Baca Juga: Punya Tipe Mesin Sama, Valentino Rossi Berharap Performa Yamaha Ikuti Suzuki
"Yamaha telah melakukan sebuah revolusi dari sisi pembalap, dengan menandatangai kontrak Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha)," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Namun, itu semua belum cukup, mereka harus melakukan revolusi dalam aspek teknis juga," ucap dia melanjutkan.
Lebih lanjut, seakan paham dengan keluhan Valentino Rossi, Carlo Pernat juga menyampaikan keyakinannya bahwa motor Yamaha saat ini belum mampu mengantarkan para pembalapnya menjadi juara dunia.
"Ini bukan lagi menjadi sebuah masalah untuk pembalap, saya ingin membela Valentino Rossi dari tuduhan-tuduhan itu," kata Pernat.
"Dengan motor M1 mereka yang sekarang, tidak akan pernah bisa menjadi juara dunia dalam musim yang normal, tiap ada sebuah problem yang berbeda, pasti ada juga masalah soal mesin," tutur dia menjelaskan.
Baca Juga: Uniknya Valentino Rossi, Lemah Top Speed, tetapi Paling Konsisten di Yamaha
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone |
Komentar