BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, memberikan komentar terkait nasib nahas yang dialami oleh Marc Marquez pada balapan perdana MotoGP 2020.
Pembalap Respol Honda, Marc Marquez, mengalami nasib kurang mujur saat berusaha memburu kemenangan pada balapan pertama MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Dalam balapan tersebut, tubuh Marquez terpelanting ke aspal sebelum meluncur ke area gravel usai mengalami highside crash ketika memacu motor RC213V-nya.
Insiden itu membuat Marquez mengalami patah tulang lengan kanan dan harus absen balapan sekitar 2-3 bulan ke depan.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez Cedera, MotoGP 2020 Ketat karena ban Michelin
Merespons hal tersebut, Jack Miller --yang saat kejadian berlangsung berada di belakang Marc Marquez persis-- cuma berkata singkat.
"Sudah melewati batas, sudah melewati batas," kata Miller, dilansir BolaSport.com dari laman GPOne.
Lebih lanjut, pembalap asal Australia itu juga menilai akar masalah Marquez pada balapan tersebut adalah traction control (TC) di motornya.
TC adalah teknologi canggih di motor MotoGP yang berfungsi untuk meminimalisir pembalap mengalami highside saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Saat Marc Marquez Ingin Andrea Dovizioso Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Akibat masalah TC itulah, roda belakang motor yang dikendarai Marc Marquez meluncur ke sisi yang berlawan saat menikung, sebelum kembali mendapatkan grip lagi.
"Masalahnya adalah TC yang macet, sehingga roda berputar ke arah yang tak seharusnya, momen itu begitu agresif," kata Jack Miller menjelaskan.
"Kemudian seolah-olah TC mengatakan, Anda menginginkan itu semua? Anda akan mendapatkannya, saya pernah berada dalam momen seperti itu, tetapi saya mampu melakukan save," ucap dia.
Baca Juga: Jadi Anti-Marquez, Fabio Quartararo Diharap Tak Alami Penurunan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone |
Komentar