BOLASPORT.COM - Akibat ulah dari agennya, Kevin De Bruyne terpaksa harus menunda negosiasi kontrak baru dengan Manchester City.
Kevin De Bruyne telah menjadi tulang punggung Manchester City sejak didatangkan dari Wolfsburg pada musim panas 2015.
Didatangkan dengan harga 76 juta euro (sekitar Rp 1,32 triliun), Kevin De Bruyne menjelma menjadi sosok gelandang kreatif bersama Manchester City.
Kembali ke Liga Inggris membela The Citizens, De Bruyne seolah menunjukkan bakat hebatnya setelah sempat dicampakkan oleh Chelsea.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Muncul di Latihan Perdana Barcelona, Jadi ke Man City?
Mampu beroperasi sebagai gelandang serang dan gelandang tengah, playmaker asal Belgia tersebut dibekali bakat berupa akurasi umpan yang luar biasa.
Sudah 89 assist dipersembahkan Kevin De Bruyne untuk Man City dari 222 penampilannya di berbagai ajang.
Bersama pasukan Pep Guardiola, De Bruyne turut mempersembahkan dua titel Liga Inggris secara beruntun pada musim 2017-2018 dan 2018-2019.
Pada musim 2019-2020, meski gagal membawa The Citizens mencetak hat-trick gelar Liga Inggris, pemain berusia 29 tahun itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris.
Baca Juga: Ante Rebic dan Andre Silva Bakal Bertukar Tempat Secara Permanen
Gelar tersebut diberikan setelah De Bruyne mampu mengemas assist terbanyak dengan torehan 20 assist dalam semusim.
Tak hanya itu, De Bruyne juga mencetak 13 gol dan mendapatkan predikat Playmaker Terbaik Liga Inggris musim ini.
Kevin De Bruyne's contract renewal with Manchester City is being held up after his agent was arrested following a complaint by the player. pic.twitter.com/KAAGMwb9EN
— Temi (@temi188) August 30, 2020
Tak heran, Man City ingin lebih lama lagi bersama De Bruyne di Etihad Stadium.
Baca Juga: Demi Juara Liga Champions, Neymar Putuskan Bertahan di PSG
Pihak Man City pun sudah menyiapkan kontrak baru bagi mantan pemain Wolfsburg tersebut meski sang pemain masih terikat kontrak hingga akhir 2023.
Namun, keinginan The Citizens untuk segera mengikat De Bruyne dengan kontrak baru harus ditunda dan malah mundur satu langkah.
Pasalnya, dilansir BolaSport.com dari Mirror, agen De Bruyne, Patrick Koster, ditangkap polisi Belgia terkait ulahnya dalam memanipulasi laporan keuangan.
Patrick Koster diduga melakukan praktik kecurangan dalam laporan keuangannya termasuk kepemilikan sejumlah dana yang mencapai jutaan euro.
Baca Juga: RESMI - Ciro Immobile Perpanjang Kontrak 5 Tahun di Lazio
Kasus yang diangkat oleh kepolisisan Belgia adalah transfer De Bruyne dari Wolfsburg menuju Man City pada musim panas 2015.
De Bruyne dan ayahnya sempat diperingatkan oleh otoritas Belgia soal adanya kesalahan dalam transfer uang yang tidak dimasukan dalam dokumen resmi.
De Bruyne's agent has been arrested following a financial dispute with KDB's father during his time at Wolfsburg.
It turns out that it was KDB that secretly filed the complaint, despite the fact his agent was negotiating a new deal for him with Man City at the same time! pic.twitter.com/UOe8LCrtsg
— Footy Accumulators (@FootyAccums) August 29, 2020
Perusahaan De Koster J&S International Football Management yang berkantor di Vlezenbeek dan Knokke di Belgia pun telah digeledah polisi guna dilakukan pemeriksaan.
De Koster saat ini sudah mendekam di dalam penjara dan nantinya bakal menjalani sidang pada tengah pekan ini.
De Koster sudah menjadi agen De Bruyne sejak 2006.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar