BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengenang bagaimana dirinya tak ragu saat menerima tawaran dari The Reds pada tahun 2015.
Juergen Klopp direkrut Liverpool untuk menggantikan Brendan Rodgers sebagai pelatih pada Oktober 2015.
Pada lima bulan sebelumnya, Klopp baru saja meninggalkan jabatannya di Borussia Dortmund setelah melatih tim tersebut sejak tahun 2008.
Saat menerima tawaran Liverpool, Klopp mewarisi skuad yang membutuhkan perombakan besar-besaran setelah finis di posisi keenam Liga Inggris 2014-2015.
Juru taktik asal Jerman ini menerapkan filosofinya sendiri ke dalam tubuh Liverpool.
Dalam tiga tahun pertama Klopp di Merseyside, Liverpool berhasil mencapai final di tiga kompetisi.
Baca Juga: Liverpool Kalah dari Arsenal, Juergen Klopp Senang Takumi Minamino Pecah Telur
Namun, Liverpool selalu gagal pada partai puncak Piala Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Champions tersebut.
Mereka baru mengakhiri paceklik trofi pada tahun 2019 saat mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 di final Liga Champions.
Keberhasilan tersebut terbukti menjadi batu loncatan menuju kesuksesan lain di musim berikutnya.
Gelar Liga Inggris pertama dalam 30 tahun tiba di Anfield musim 2019-2020, setelah lebih dulu mengamankan trofi Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub.
Baca Juga: Bikin Liverpool Kalah gara-gara Tendangan Ngawang ke Udara, Pemuda 20 Tahun Dibela Juergen Klopp
Liverpool seolah menemukan kembali kejayaan masa lalu di bawah asuhan Klopp.
Klopp sendiri mengenang bagaimana dia tak berpikir panjang ketika Liverpool menawarinya menjadi pelatih pada lima tahun lalu.
Juru taktik berusia 52 tahun ini mengakui bahwa liburan keluarganya di Lisbon pada tahun 2015 sampai terganggu oleh panggilan telepon yang membuatnya menjadi pelatih Liverpool.
Peraih dua gelar Bundesliga bersama Dortmund ini mengatakan bahwa Liverpool bahkan tak perlu meyakinkan dirinya untuk menerima tawaran tersebut.
Pasalnya, dia merasa sudah bersemangat sejak penawaran itu diajukan Liverpool.
Baca Juga: Soal Rival Liverpool di Liga Inggris 2020-2021, Klopp Sebut 3 Klub
"Kami sedang berlibur di Lisbon dan saya mendapat telepon dari agen saya," kata Klopp dalam film dokumenter BBC berjudul 'Liverpool FC: The 30 Year Wait'.
"Dia memberi tahu saya tentang minat Liverpool. Jadi rencana kami pada saat itu sebenarnya terlihat sangat berbeda, karena awalnya kami ingin lebih banyak liburan!"
"Saya bilang ke keluarga dan anak laki-laki saya langsung bilang "ya!". Saya menatap mata (istri) Ulla dan dia bertanya, kapan?"
"Ketika Anda membuat janji seperti yang saya lakukan ketika meninggalkan Dortmund, bahwa kami akan memiliki satu tahun untuk diri kami sendiri, dan setelah empat bulan Anda datang dengan rencana yang berbeda, setidaknya Anda harus bertanya pada keluarga."
"Saya benar-benar bersemangat sejak detik pertama, Liverpool bahkan tidak harus meyakinkan saya," ucap Klopp menambahkan.
Baca Juga: Bos Bayern Muenchen Sudah Ikhlas Ditinggal Thiago Alcantara, Jadi ke Liverpool?
Dalam film dokumenter tersebut, John W Henry selaku pemilik Liverpool juga bercerita tentang panggilan telepon dengan direktur The Reds, Michael Gordon, membahas pertemuan awal dengan Klopp.
Henry mengungkapkan bahwa dia selalu merasa Klopp cocok untuk Liverpool.
"Saya pertama kali mengetahui tentang Juergen ketika dia masih di Dortmund dan saya berpikir itulah jenis sepak bola yang ingin saya mainkan," tutur Henry.
"Saya pikir mereka menyebutnya 'sepak bola heavy-metal'. Mike Gordon menelepon saya suatu hari dan berkata: 'Kita akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Juergen di New York'. "
"Bagi saya, itu adalah salah satu panggilan telepon paling menarik yang saya dapatkan selama 10 tahun kami bersama klub."
"Dia pria dengan hati yang besar dan hasrat yang luar biasa untuk melakukan hal-hal dengan cara yang benar," ujar Henry mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC |
Komentar