BOLASPORT.COM - Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, memberi ucapan terima kasih kepada Ducati setelah selamatkan kariernya.
Johann Zarco mempunyai status sebagai juara dunia Moto2 sebanyak dua kali.
Setelah sukses dua kali menjadi jawara Moto2, Zarco kemudian dipinang oleh Yamaha.
Penampilan pembalap Prancis itu di Yamaha belum terlalu konsisten, sehingga belum pernah menang selama di MotoGP.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Fajar/Rian Bekuk Leo/Daniel
Zarco mendapatkan prestasi paling baik saat di Yamaha adalah merebut posisi podium kedua sebanyak empat kali.
Setelah menikmati dua tahun duduk di kursi Yamaha, Zarco hengkang menuju KTM.
Bukannya bisa memperbaiki performa saat gabung KTM, Zarco justru meraih penampilan tidak mengesankan.
Pembalap 30 tahun ini tampil remuk dan jarang finis untuk merebut tempat di atas 10 besar.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Jonatan Hajar Anthony, Rajawali Unggul 1 Poin
Alhasil, Zarco dan KTM sepakat untuk mengakhiri kerjasama pada pertengahan musim 2019.
Dia sempat menjajal motor RC213V milik Honda dengan menggantikan posisi Takaaki Nakagami sementara.
Saat diberi kesempatan, Zarco bahkan tidak bisa memikat hati Honda dan terlantar.
Melihat Zarco terlantar, Ducati kemudian mengulurkan tangan untuk menyelamatkan dengan mengajaknya bergabung ke dalam timnya.
Zarco menerima pinangan Ducati dan diberi percobaan menunjukkan kemampuannya di tim satelit, Avintia Racing.
Baca Juga: VIDEO 12 Pukulan Kilat Super Muhammad Ali Bikin Lawan Tepar Seketika
Bersama tim satelit tersebut, pembalap kelahiran Cannes itu berhasil tampil kompetitif lagi.
Hasilnya terlihat saat Zarco finis di podium ketiga pada GP Republik Ceska.
Dia kemudian mengucapkan terima kasih kepada Ducati karena telah menyelamatkan kariernya.
"Ducati mengembalikan saya ke jalur yang benar," kata Zarco dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
Baca Juga: Jonatan Christie Antusias Tunggu Derbi Lawan Anthony Sinisuka Ginting
Selama di tim satelit, Zarco juga berkomitmen untuk tampil hebat.
Itu ditujukan supaya dia berhasil menembus status pembalap tim pabrikan pada tahun depan.
"Tentu saja, berkarier dengan motor pabrikan akan menjadi impian," ujar Zarco.
"Untuk mendapatkan hal tersebut, saya butuh hasil dan bisa berjuang keras untuk naik podium," katanya lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar