BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Karono, menilai kondisi fisik yang lebih fit menjadi kunci kemenangannya atas Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay pada laga simulasi Piala Thomas 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Selasa (1/9/2020).
Karono menang 21-18, 21-17 dalam pertandingan tersebut.
Laga berjalan ketat meski Karono bisa menang straight game. Ikhsan bahkan sempat unggul pada gim kedua dan nyaris memaksakan laga berlanjut ke gim ketiga.
Karono menilai kemenangannya ditentukan oleh kondisi fisik yang lebih bugar ketimbang Ikhsan.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020 - Dibalik Kejayaan Fajar/Rian, Ada Pengaruh Jonatan Christie
"Saat latihan kami memang sering terlibat pertarungan sengit dan imbang. Hanya saja saya tadi merasa lebih unggul dari segi fisik," kata Karono.
"Sejak kemarin kan Ikhsan kurang fit," tutur dia.
Laga simulasi ini menjadi pertama kalinya Karono merasakan bermain di ajang beregu.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Jonatan Sudah Prediksi Akan Bermain Lama
Ia mengaku mendapat pengalaman baru.
"Rasanya memang berbeda dibanding saat bermain pada nomor perorangan. Ada rasa tegang di awal karena ini pertama kali saya main beregu," ucapnya.
Hasil yang diraih Karono memastikan keunggulan tim Rajawali atas tim Garuda menjadi 3-0.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Fajar/Rian Bekuk Leo/Daniel
Sebelumnya, tim Rajawali sudah meraih poin via kemenangan Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Menurut Karono, hasil yang diraih Jonatan dan Fajar/Rian turut membantunya mengatasi perasaan gugup.
"Memang sempat ada perasaan tegang, tetapi berkurang setelah unggul 2-0. Saya jadi lebih percaya diri," tutur Karono.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar