BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, berharap bisa mendapatkan sabuk juara WBC milik Tyson Fury.
Anthony Joshua sekarang sedang berusaha untuk mengumpulkan semua sabuk juara tinju kelas berat.
Petinju dengan panggilan akrab AJ itu sudah memiliki gelar juara WBO, WBA, dan IBF.
Dia hanya kurang satu sabuk yaitu WBC yang sekarang dipegang Tyson Fury.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020 - Karono Merasa Lebih Unggul dari Aspek Fisik
Adapun AJ dan Fury sudah dipersiapkan untuk bertarung pada 2021 sesuai dengan kontrak tertera.
Sebelum bisa bertemu Fury untuk penentuan raja kelas berat, AJ perlu menghadapi penantang wajib yaitu Kubrat Pulev.
AJ dan Pulev awalnya dijadwalkan akan bertarung pada 20 Juni 2020, tetapi ditunda karena virus corona.
Lalu kemungkinan pertarungan akan dilakukan pada Desember dan AJ setuju dengan wacana tersebut.
Baca Juga: Saat Mike Tyson Tendang Promotor Don King Akibat Pengaruh Kokain
"Ada kemungkinan tanggal pertarungan kami, saya ingin bertarung pada Desember," ujar AJ kepada Sky Sport dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya ingin bersaing dengan yang terbaik. Pulev adalah penantang gelar dunia juga."
"Saya telah mengalahkan lima juara dunia dan Pulev adalah tantangan kelas berat berikutnya," ujarnya lagi.
Jika berhasil menjadi pemenang, petinju 30 tahun ini ingin bisa bertarung melawan Tyson Fury dan merebut sabuk WBC miliknya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Pesimis Bisa Jadi Juara MotoGP 2020
"Melalui Kehendak Tuhan, saya berharap bisa mendapat pertarungan melawan Tyson Fury dan mengambil sabuk WBC-nya," tutur AJ.
"Saya menyukainya dan tidak bersabar. Ini adalah tujuan saya hidup. Ini adalah gairah saya. Saya merasa seperti ini panggilan hidup saya," katanya menambahkan.
Sementara Fury juga seperti AJ yang memiliki kewajiban kontraknya untuk menghadapi Deontay Wilder.
Kabar beredar Fury dan Wilder akan saling bertarung untuk ketiga kalinya pada 19 Desember mendatang.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020 - Dibalik Kejayaan Fajar/Rian, Ada Pengaruh Jonatan Christie
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar