BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menjelaskan tiga aspek yang harus dimiliki skuad Maung Bandung dalam menghadapi Liga 1 2020.
Persib Bandung terus melengkapi sejumlah persiapan untuk menyambut kembalinya Liga 1 2020.
Sang pelatih, Robert Alberts, menyebutkan tiga aspek yang harus dikuasai oleh para pemainnya untuk meningkatkan skema permainan dalam lanjutan kompetisi.
Pertama, juru taktik asal Belanda itu menginginkan supaya aliran serangan Persib Bandung mengalir dengan rapi.
Baca Juga: Sepupu Messi Mulai Bicara soal Kegelisahan Sang Bintang di Barcelona
Artinya, semua pemain harus terlibat dalam alur penyerangan, tak terkecuali penjaga gawang.
Robert ingin menerapkan fase build up attack from the back yang kerap dipakai oleh tim-tim Eropa.
Raksasa seperti Bayern Muenchen, Liverpool, atau Manchester City menjadi tim yang lazim mengunakan taktik itu.
"Ya, kami mengasah dua aspek dalam permainan. Bagaimana kami memulai permainan dari kiper, bagaimana kami memainkan bola dan mengirim bola," ucap Robert dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: 10 Alasan Lionel Messi Tinggalkan Barcelona, Mulai dari Kontrak, Duit, sampai Pelatih
Kedua, Robert ingin supaya Supardi Nasir Cs bisa melakukan transisi dengan cepat, baik transisi dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya.
Menurut Robert, sepak bola modern sangat bergantung pada tempo permainan yang cepat.
Tim yang bisa mengatur perubahan posisi dan mendominasi transisi akan menjadi tim yang unggul dalam jalannya pertandingan.
Sejauh ini, Robert menilai bahwa anak asuhnya sudah mulai memahami gaya permainan yang diinginkannya.
Baca Juga: Bukan Kali Pertama, Barcelona Selalu Krisis jika Real Madrid Juara Liga Spanyol
"Dan elemen lainnya adalah serangan balik cepat yang sudah lumayan oke dan ada beberapa momen di mana kami bisa mencetak gol dari situasi itu," ujar Robert.
Ketiga, mantan pelatih Arema FC itu ingin meningkatkan sisi mental dan pertumbuhan karakter pemain.
Mentalitas, dalam sudut pandang Robert Alberts, menjadi aspek krusial dalam sebuah pertandingan.
Tanpa kondisi mental yang kuat dan karakter yang gigih, maka Omid Nazari dkk bisa jadi gagal menerapkan skema permainan yang diinginkan pelatih.
Baca Juga: Pelatih Madura United Bakal Evaluasi Pemain Muda Brasil Akhir Pekan Ini
"Dan yang ketiga adalah mentalitas dan karakter, ada peningkatan dari pemain jika dibandingkan dengan pekan lalu," tandasnya.
Persib sendiri sudah bisa menunjukkan mental dan karakter yang kuat pada awal musim Liga 1 2020.
Hal itu tampak saat Maung Bandung menyambangi markas Arema FC pada pekan kedua kompetisi.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Kalahkan Shesar, Chico Bawa Tim Harimau Unggul 1-0
Seperti diketahui, Stadion Kanjuruhan bukanlah tempat yang ramah untuk Persib Bandung.
I Made Wirawan dan rekan-rekannya hampir selalu kesulitan mendapatkan poin saat bertandang ke rumah Singo Edan.
Namun pada musim ini, Persib berhasil menang atas Arema FC dengan skor 2-1.
Persib juga berhasil menyapu bersih dua laga lainnya dengan kemenangan sehingga membuat tim tersebut bertengger di puncak klasemen dengan poin sempurna.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar