BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra tim Harimau, Christian Adinata, mengaku sempat tegang saat melakoni laga penentuan alias partai kelima pada simulasi Piala Thomas 2020.
Meski begitu, Christian Adinata, tetap mampu tampil sebagai penentu kemenangan bagi tim Harimau usai memenangi laga atas wakil tim Banteng, Yonathan Ramlie.
Christian menang setelah menjalani rubber game dengan skor 19-21, 21-9, 21-18 di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).
Diakui Christian, dia sempat bermain kurang tenang saat menjalani gim kesatu kontra Yonathan.
Namun, hal itu tak berlanjut.
Baca Juga: Belum Dapat Tim Baru, Cal Crutchlow Tak Berniat Pensiun Musim Depan
Memasuki gim kedua, Christian mampu tampil lepas hingga menang telak atas Yonathan.
Momentum ini terus dijaga Christian sampai akhir pertandingan.
Walau gim ketiga berjalan ketat, dia tetap bisa bermain apik dan meraih kemenangan atas Yonathan.
"Di game pertama, mainnya kurang tenang, saya terlalu buru-buru ingin mematikan," kata Christian, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Di game kedua, pelatih bilang lebih sabar dan lebih kontrol lawan," ucap Christian lagi.
Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020 - Dramatis, Christian Bawa Tim Harimau Menang
Pada gim ketiga penentuan, Christian merasa tegang karena gaya permainan bola atas milik Yonathan sangat berbahaya.
Meski demikian, Christian bisa mengamankan kemenangan, meski ada "bantuan" berupa kesalahan Yonathan dalam melakukan pengembalian dan penempatan.
"Tadi rasa tegang itu ada, pertama harus berani dulu. Yonathan serangannya cepat, bola atasnya bagus, jadi saya mesti waspada di bagian ini," kata Christian.
Pada hari kedua simulasi Piala Thomas 2020, tim Harimau akan menjumpai tim Rajawali.
Kedua tim bakal bertanding pada sesi pagi yang dimulai pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020 - Marcus/Kevin Manfaatkan Turnamen untuk Uji Kekompakan
Berikut hasil lengkap simulasi Piala Thomas 2020 antara tim Banteng dan tim Harimau.
Tim Banteng 2-3 Tim Harimau
MS1 - Shesar Hiren Rhustavito vs Chico Aura Dwi Wardoyo: 21-11, 19-21, 18-21
MD1 - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo: 21-14, 14-21, 18-21
MS2 - Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu vs Firman Abdul Kholik: 21-17, 17-21, 14-21
MD2 - M Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama vs Amri Syahnawi/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira: 21-14, 21-15
MS3 - Yonatan Ramlie vs Christian Adinata: 21-19, 9-21, 18-21
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar