BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, membawa Tim Garuda memimpin 1-0 pada Simulasi Piala Thomas 2020 melawan Tim Banteng di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito, 23-21, 10-21, 21-14.
Jalannya pertandingan
Shesar memulai gim pertama dengan keunggulan 2-0.
Anthony lalu mendekat 1-2.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020 - Tim Fajar/Rian Kalahkan Tim Marcus/Kevin, 3-2
Shesar melanjutkan keunggulan 5-1.
Anthony perlahan menipiskan jarak 5-6 dan menyamakan kedudukan 6-6.
Anthony berbalik memimpin 7-6, tetapi Shesar kembali mencatat skor imbang 7-7.
Kesalahan yang dibuat Anthony membuat Shesar menjauh 10-7 dan unggul pada interval 11-7.
Setelah interval, Anthony mengejar ketinggalan hingga menyamakan kedudukan 12-12.
Namun, Shesar kembali membuka jarak 14-12 setelah mencetak dua poin beruntun.
Anthony berusaha mendekat 14-16.
Namun, Shesar yang sudah memegang kendali permainan menyentuh game point 20-16.
Anthony mengejar ketinggalan 19-20 dan memaksa terjadinya adu setting setelah menyamakan skor 20-20.
Shesar akhirnya merebut gim ini jadi miliknya.
Pada gim kedua, Anthony memimpin 7-4. Keunggulan itu dia jaga hingga interval 11-5.
Selepas jeda interval, Shesar mendekat 8-11 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Anthony kembali membuka jarak 17-8 sehingga penentuan pemenang ditentukan melalui rubber game.
Sebelum gim penentuan, Shesar mengganti sepatunya.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020 - Yeremia/Pramudya Andalkan Kekompakan
Shesar meraih angka pertama pada awal gim ketiga 1-0 yang dibalas Anthony 1-1.
Anthony menjauh 5-1. Dia tidak memberi kesempatan bagi Shesar untuk mengembangkan permainan hingga unggul jauh 11-3.
Seusai interval, Shesar bermain impresif dan menipiskan jarak 6-11.
Anthony melebarkan jarak 17-9.
Shesar masih berusaha mengejar ketinggalan 11-17. Tetapi, Anthony yang sudah memegang kendali permainan memastikan dirinya sebagai pemenang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Mola TV |
Komentar