BOLASPORT.COM - Di tengah situasi yang tidak menentu akibat COVID-19, kepergian dari pemain dirasa membawa efek positif bagi Barcelona, terutama dalam hal penghematan anggaran gaji.
Barcelona diketahui tengah melakukan perombakan skuad besar-besaran.
Perombakan skuad tak lepas dari kegagalan Barcelona di ajang Liga Spanyol dan Liga Champions 2019-2020.
Ronald Koeman selaku pelatih anyar Barcelona telah menetapkan beberapa pemain yang tidak akan diikutkan dalam proyeknya musim depan.
Baca Juga: Setelah Ditawari, Akhirnya PSG Buat Tawaran Resmi untuk Bellerin
Selain alasan regenerasi, terdepaknya beberapa pemain juga dirasa menguntungkan bagi klub mengingat kondisi keuangan mereka terdampak akibat COVID-19.
El Barca adalah satu dari banyak klub sepak bola yang terkena imbas pandemi virus corona dan telah melakukan pemangkasan gaji pemain dan biaya, terutama anggaran gaji pemain.
Tidak mendapat pemasukan dari hak siar televisi dan tiket penonton selama nyaris 4 bulan, Barcelona disebut mengalami kerugian mencapai 300 juta euro (sekitar Rp 5,27 triliun).
Barcelona sendiri diketahui telah menggelontorkan dana sekitar 507 juta euro (Rp 9,07 triliun) untuk anggaran klub dengan 60 persennya adalah anggaran gaji pemain untuk musim lalu.
Baca Juga: Ada Pembicaraan Setelah Bek RB Leipzig Perpanjang Kontrak Baru
Dilansir BolaSport.com dari Marca, kepergian tiga pemain diyakini akan menghemat anggaran gaji klub di angka kisaran 40 juta euro (sekitar Rp 704 miliar) per musim.
Tiga pemain tersebut adalah Ivan Rakitic, Arthur Melo, dan Arturo Vidal.
Ivan Rakitic dan Arturo Vidal diketahui sama-sama berpenghasilan 17 juta euro per musim.
Sementara itu, Arthur Melo mendapatkan bayaran 6 juta euro per tahunnya di Barcelona.
Baca Juga: Mulai Terpinggirkan di Man United, Daniel James Diyakini Bisa Bangkit
Baik Rakitic dan Arthur kini sudah bukan menjadi bagian dari Barcelona.
Rakitic kembali ke klub lamanya, Sevilla, sementara Arthur telah bertukar tempat dengan gelandang bertahan Juventus, Miralem Pjanic.
Extraordinary - Sport say Barcelona are preparing for an ERTE for players to offset loss of income. Would reduce player's wages by 30%, meaning the state would pay for half of the remaining 70%. Taxpayers paying wages of millionaires. Mes que un club.https://t.co/HdmyLNYbad
— Colin Millar (@Millar_Colin) March 20, 2020
Adapun Vidal juga kian dekat menuju pintu keluar Camp Nou seiring kabar ketertarikan Inter Milan.
Dengan begitu, kepergian gelandang asal Cile tersebut mampu melengkapi nominal dana tadi untuk menyelamatkan keuangan klub
Baca Juga: Megabintang Paris Saint-Germain Neymar Positif COVID-19
Di sisi lain, nominal penghematan anggaran gaji milik El Barca masih bisa bertambah besar seandainya Luis Suarez dan Lionel Messi benar-benar pergi.
Luis Suarez diketahui termasuk pemain yang tidak masuk rencana Koeman, sedangkan Lionel Messi tengah serius ingin hengkang dari klub.
Jika Messi dan Suarez mengikuti ketiganya keluar dari Barcelona, itu akan menghemat anggaran gaji sekitar 120 juta euro lebih per musim bagi keuangan klub.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar