BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan alasan kenapa tak targetkan kemenangan untuk anak asuhnya pada mini turnamen di Kroasia.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa saat ini para pemain timnas U-19 Indonesia masih berproses untuk meningkatkan fisik.
Oleh karena itu Shin Tae-yong belum memasang target untuk timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Rio Ferdinand Klaim Donny van de Beek Bakal Banyak Berkontribusi untuk Manchester United
Shin Tae-yong masing terus mengembleng fisik skuad timnas U-19 Indonesia dengan memberikan porsi tiga kali latihan dalam sehari.
Meski baru lima hari di Kroasia, mantan juru racik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menerapkan latihan yakni, pagi pukul 10.00, lalu sore 16.00, dan malam hari 21.00 waktu setempat.
Baca Juga: Pertemuan dengan Bartomeu Temui Jalan Buntu, Lionel Messi Pertimbangkan Bertahan di Barcelona
Pada hari pertama sampai di Kroasia, Bagas Kaffa dan kawan-kawan hanya menjalani latihan ringan.
Namun, saat ini Shin Tae-yong mengatakan bahwa materi latihan untuk timnas U-19 Indonesia adalah latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan stamina.
Oleh karena itu intensitas latihan terus ditingkatkan setiap pekannya.
Apalagi para pemain akan segera menghadapi mini turnamen dengan melawan tim tuan rumah Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi.
"Tim saat ini masih berproses. Latihan fisik dengan intensitas tinggi," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Timnas U-19 Indonesia diagendakan akan lebih dulu menghadapi Bulgaria pada 5 September mendatang.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020 - Ikhsan Rumbay Puas Bisa Antar Timnya Jadi Runner-up
Setelah itu tim tuan rumah Kroasia pada 8 September dan 11 September mendatang menghadapi Arab Saudi pada ajang Internasional U-19 Friendly Tournament 2020 tersebut.
Namun dalam agenda tersebut, ternyata skuad timnas U-19 Indonesia tak ditargetkan untuk menang oleh Shin Tae-yong.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu saat ini yang terpenting baginya adalah perkembangan untuk anak asuhnya bukan hasil.
"Jadi kami tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba nanti. Kami melihat sejauh mana perkembangan pemain," ucapnya.
Baca Juga: Pesan Manyentuh Donny van de Beek untuk Ayahnya Usai Gabung Man United
Tak berbeda dengan sang juru taktik berusia 52 tahun tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga mengatakan bahwa memang tak ada target untuk timnas U-19 Indonesia.
Pada dasarnya pemusatan latihan (TC) dan mini turnamen yang akan diikuti oleh timnas U-19 di Kroasia itu untuk persiapan menghadapi Piala Asia U-19 2020, yang akan bergulir di Uzbekistan, 14-31 Oktober mendatang.
Itu kenapa tidak terlalu penting untuk hasil yang akan didapatkan para pemain, sebab mereka juga bekerja keras.
"Latihan di Kroasia berjalan keras dan sampai ada pemain yang cedera dan pingsan saat digenjot fisiknya," tutur Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Jelang Kick-Off Lanjutan Liga 1, Bek Persiraja Banda Aceh Bicara Persiapan
Tak lupa pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengharapkan agar masyarakat Indonesia terus mendukung timnas U-19 Indonesia.
Bahkan ia mengingatkan agar tak membebani skuad timnas U-19 jika nanti hasilnya kurang memuaskan karena itu adalah sebuah proses untuk menuju Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.
"Jadi kami harap masyarakat dan pendukung timnas Indonesia sabar terlebih dahulu bila mana nanti hasil uji coba kami tidak meraih kemenangan," ujar Iwan Bule.
Baca Juga: Berlatih di Pantai, Pemusatan Latihan Arema FC Memakan Korban Cedera
Di sisi lain, skuad timnas U-19 juga telah dinanti untuk melakukan laga uji coba melawan Qatar, Bosnia, Herzegovina, dan Dinamo Zagreb selama berada di Kroasia.
Dan TC timnas U-19 Indonesia di Kroasia juga dijadwalkan bakal berlangsung hingga akhir September mendatang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar