BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengungkapkan rencana timnya untuk menantang klub lokal Bandung setelah berlatih tanding dengan klub Liga 1.
Persib Bandung menanggapi serius persiapan untuk menyambut kembalinya Liga 1 2020.
Tim berjulukan Maung Bandung itu sudah merencanakan dua laga uji coba melawan sesama klub Liga 1, Tira Persikabo dan Bhayangkara FC.
Kedua tim tersebut dipilih karena alasan jarak tempuh yang relatif dekat dengan Bandung sehingga mudah terjangkau.
Baca Juga: Jadwal UEFA Nations League Malam Ini - Laga Panas bagi Timnas Italia dan Belanda
Namun ternyata, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tidak merasa puas dengan dua laga uji coba yang sudah direncanakannya.
Juru taktik asal Belanda itu masih berniat untuk menggelar satu atau dua laga uji coba lagi setelah menghadapi Laskar Padjadjaran dan The Guardian.
Bedanya, Supardi Nasir dkk mungkin hanya akan berhadapan dengan tim lokal Bandung yang kualitasnya tentu di bawah Persib.
"Mungkin kami bisa memainkan saut hingga dua laga melawan tim lokal di tengah pekan," ucap Robert dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Bikin 7 Penyelamatan Gemilang Kontra Jerman, Kiper Nomor Satu Man United Dipuji Luis Enrique
Sejatinya, Robert ingin menggelar banyak laga uji coba sebelum kembali berkompetisi di Liga 1 2020.
Hanya saja, pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak tim dan menyebabkan Perisb hanya bisa menggelar tiga pertandingan uji coba.
"Saat ini, kami hanya bisa memainkan tiga pertandingan," kata mantan pelatih PSM Makassar itu.
"Tidak ada kemungkinan untuk memainkan uji coba lebih banyak karena tidak ada tim yang bisa beruji coba."
Baca Juga: Kandang Madura United Jadi Backup Stadion Piala Dunia U-20 2021?
"Jadi hanya ini uji coba yang bisa kami siapkan untuk saat ini," ucap Robert menambahkan.
Di sisi lain, Robert memastikan bahwa protokol kesehatan akan diterapkan dalam setiap laga uji coba yang dijalani oleh timnya.
Eks juru latih Arema FC itu juga sudah meminta calon-calon lawannya untuk menggelar tes swab sebelum berlatih tanding.
"Seperti yang sudah saya katakan, mereka harus melakukan swab test," tutur pelatih 65 tahun itu.
"Kami harus sangat berhati-hati soal kesehatan, kami tidak bisa melakukan kontak dengan orang yang bisa saja menyebarkan virus ke tim ini," pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar