BOLASPORT.COM - Pengunduran diri tim Taiwan dari ajang Piala Thomas 2020 bukanlah satu-satunya "ancaman" yang mengintai BWF selaku penyelenggara kejuaraan.
Dilansir BolaSport.com dari Badminton Planet, China juga masih belum yakin akan tampil pada Piala Thomas dan Uber 2020.
Keraguan skuad bulu tangkis Negeri Tirai Bambu itu tak lepas dari keputusan Badan Administrasi Umum Olahraga China yang membatalkan semua event olahraga tersisa di negara mereka pada tahun ini karena pandemi virus Corona alias Covid-19.
Tentu, hal tersebut juga akan memengaruhi persiapan dan mungkin rencana keberangkatan tim Thomas dan Uber negara China untuk tahun ini.
Baca Juga: Bos KTM Akui Gagal Rekrut Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021
Andai China betul-betul menyusul jejak langkah Taiwan, maka bisa dipastikan tim putra mereka akan kehilangan trofi yang direngkuh pada edisi sebelumnya.
Selain itu, gengsi kompetisi juga bakal berkurang mengingat China adalah salah satu tim bulu tangkis yang disegani di pentas dunia.
Sejarah mencatat, China sudah memiliki 10 Piala Thomas dan 14 Piala Uber.
Dua tahun lalu, Shi Yu Qi dkk naik ke podium kampiun setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 di Bangkok, Thailand.
Sementara itu, tim putri China juga akan kehilangan kesempatan untuk bangkit dari kegagalan pada Piala Uber 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar