BOLASPORT.COM - Persela Lamongan terus mematangkan diri dengan memaksimalkan waktu latihan jelang bersaing di Liga 1 2020.
Persiapan Persela menyambut Liga 1 dinilai cukup terlambat dibandingkan tim-tim lainnya.
Laskar Joko Tingkir baru menggelar latihan perdana mulai 1 September 2020 lalu.
Sementara itu, sebagian klub sudah berlatih sejak bulan lalu seperti, Persib, Tira Persikabo, Bali United, dan Arema FC.
Dengan demikian, Persela hanya mempunyai waktu sebulan sebelum kick-off Liga 1 pada 1 Oktober mendatang.
Baca Juga: Berharap Keberkahan Stadion Gelora Delta untuk Madura United di Liga 1
Asisten Pelatih Persela, Didik Ludianto menyebut timnya akan berusaha sebaik mungkin untuk memaksimalkan waktu yang tersisa.
Agar lebih efektif, tim pelatih akan melakukan beberapa inovasi dan improvisasi agar tim semakin kompak dan solid.
Pasalnya, Laskar Joko Tingkir tengah dihadapkan situasi yang buruk dengan menjadi juru kunci Liga 1 2020.
“Jangan bilang persiapan cukup, cukup tidak cukup ya dicukup-cukupkan. Yang terpenting adalah bagaimana dengan sisa waktu yang ada. Persela harus lebih baik dari tahun kemarin,” ucap Didik dikutip BolaSport dari liga-indonesia.
“Saya harus berimprovisasi dan berinovasi agar timnya solid. Alhamdulilah program dari head coach terlaksana dengan baik. Tim masih fokus bagaimana bertahan bagaimana menyerang,” ujarnya.
Baca Juga: PT LIB akan Mulai Cairkan Subsidi Rp800 Juta ke Klub Liga 1 2020
Dalam waktu terdekat, tim besutan Nil Maizar akan melakukan uji coba guna memantau perkembangan timnya selama berlatih.
Akan tetapi, hanya sebatas gim internal, tidak dengan menjajal tim lain.
Diharapkan para pemiain mampu menujukkan penampilan terbaik mereka untuk mengukur kekuatan tim dan bahan evaluasi kedepannya.
“Uji coba dengan internal game kita sendiri dengan durasi 45x2,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | liga -indonesia.id |
Komentar