BOLASPORT.COM - Penonton akan kembali hadir di tribune pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano. Dua sirkuit lain berpeluang untuk mengikuti jejak Misano.
Balapan MotoGP bakal tak lagi terasa seperti tes pramusim setelah penonton diperbolehkan hadir pada dua seri balap terdekat di Sirkuit Misano.
Pengelola Sirkuit Misano pada pertengahan Agustus telah mengonfirmasi bahwa 10 ribu penonton akan diperbolehkan hadir setiap hari sepanjang akhir pekan.
Kehadiran penonton pun bakal membawa atmosfer yang lebih meriah.
Baca Juga: RESMI, Balapan Kandang Valentino Rossi di MotoGP 2020 Bakal Dihadiri Penonton
MotoGP memang berhasil mengalihkan perhatian penonton dari tribune kosong dengan balapan yang seru dan penuh dengan drama sepanjang musim ini.
Namun begitu, tidak dimungkiri apabila melihat balapan tanpa keriuhan penggemar di pinggir lintasan bagaikan sayuran tanpa garam.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menjadi salah satu pembalap yang diuntungkan. Sebab, Misano tak jauh dari kampung halamannya yaitu Tavullia.
Lautan penggemar beratribut kuning diprediksi akan terlihat saat The Doctor mengaspal bersama pembalap MotoGP lainnya.
Baca Juga: Valentino Rossi pada MotoGP 2021: KTP Yamaha, Kerja di Petronas SRT
Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang berdomisili di Tavullia pun berharap penggemar mentornya tersebut tak menguasai kuota penonton di Misano.
"Itu berita yang bagus. Saya pikir kita akan melihat banyak warna kuning, tetapi saya berharap ada warna hijau juga," ujar Morbidelli bercanda, dikutip dari GPOne.
Sirkuit Misano akan menggelar dua seri balap yaitu MotoGP San Marino (11-13 September) dan MotoGP Emilia Romagna (18-20 September).
Sirkuit Misano bukan satu-satunya tuan rumah MotoGP 2020 yang berencana untuk membuka gerbang bagi para penonton.
Baca Juga: Update Jadwal MotoGP 2020 - Resmi, Portugal Jadi Seri Penutup Musim Ini
Kepala Tim Tech3 sekaligus Presiden IRTA (Asosiasi Tim Balap), Herve Poncharal, membeberkan ada dua sirkuit lain yang ingin melakukan hal serupa.
Dalam wawancara yang dikutip BolaSport.com dari Crash, Poncharal mengatakan dua sirkuit tersebut adalah Le Mans dan Algarve.
"Saya pikir Le Mans juga berencana untuk melakukan hal yang serupa dan kami mendengar, belum dikonfirmasi, Portugal juga ingin memiliki sekitar 50 ribu penonton," katanya.
"Pastinya Misano, Le Mans, dan Portimao [Algarve] akan memiliki beberapa penonton."
Baca Juga: Bak Paket Komplet, Fabio Quartararo adalah Gabungan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
"Kami harus mempelajari dan melihat bagaimana situasi virus ini berkembang. Kami harus bekerja dengan otoritas lokal dan mengambil keputusan terbaik apa pun kondisinya."
Le Mans akan menjadi tuan rumah seri kesembilan MotoGP Prancis pada 9-11 Oktober. Adapun Algarve menjadi venue seri terakhir MotoGP Portugal pada 20-22 November.
Tiket balapan pada dua balapan tersebut pun berpeluang untuk terjual habis karena kemunculan jawara baru dari masing-masing negara.
Penggemar balap Prancis tengah dilanda euforia menyusul prestasi Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Johann Zarco (Avintia Racing).
Sementara Portugal baru saja merasakan kemenangan pertama pembalap mereka di kelas MotoGP lewat Miguel Oliveira (KTM Tech3) pada seri MotoGP Styria.
Oliveira percaya dia akan disambut dengan meriah oleh publik negaranya sendiri.
"Saat kita berlomba di Portimao, sirkuitnya akan berubah menjadi stadion sepak bola," kata Oliveira kepada Jack Miller dalam video yang dirilis MotoGP.com.
Baca Juga: Bos Suzuki Tanggapi Ide Ajak Valentino Rossi Bikin Tim Satelit di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, MotoGP.com, Crash.net |
Komentar