BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, meyakini bahwa mantan timnya berpeluang untuk menikung Manchester United dalam mendapatkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Saga transfer Jadon Sancho ke Manchester United hingga saat ini masih belum menemui titik terang.
Padahal, Sancho diyakini telah setuju untuk memperkuat Man United mulai musim 2020-2021.
Biaya transfer Sancho yang terlalu mahal diyakini menjadi penyebab utama Setan Merah tak kunjung mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Borussia Dortmund diketahui mematok harga transfer pemain timnas Inggris itu senilai 108 juta pounds (Rp 2,1 triliun).
Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Prancis atas Swedia, Kylian Mbappe Konfirmasi Alami Cedera
Man United disebut-sebut keberatan dengan harga yang diajukan oleh Die Borussen lantaran keuangan mereka sedang terganggu akibat pandemi COVID-19.
Terkait kabar transfer tersebut, Jamie Carragher ikut memberikan komentar.
Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk Man United memboyong Sancho ke Old Trafford karena tak memiliki pesaing kuat dalam mendapatkan pemain berusia 20 tahun itu.
Kondisi berbeda bakal dialami oleh Man United jika membiarkan Sancho bertahan di Dortmund dan memilih untuk merekrutnya pada musim depan.
Carragher, yang pernah mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Liverpool pada musim 2004-2005, meyakini bahwa The Reds bakal ikut dalam perburuan Sancho musim depan.
Hal itu menyebabkan Liverpool berpeluang untuk menikung Man United.
Baca Juga: Ini Tanggal Penting untuk Messi, Bisa Minta Pergi dari Barcelona Lagi
"Man United saat ini bisa berlari sendiri untuk mengejar Sancho, tetapi itu akan berubah apabila dia masih di Dortmund tahun depan. Saya akan terkejut apabila Liverpool tidak mencoba untuk mendatangkan dia musim panas berikutnya," kata Carragher, seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror, Minggu (6/9/2020).
"Itulah kenapa saya menilai United akan membayarkan apa yang mesti mereka bayar," tutur pria berkebangsaan Inggris itu.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Mirror Football |
Komentar