BOLASPORT.COM - Gary Lineker mengecam sikap mantan timnya, Barcelona, yang tidak mengabulkan permintaan Lionel Messi untuk hengkang dari tim.
Spekulasi mengenai keinginan Lionel Messi untuk pergi dari Barcelona akhirnya terjawab sudah.
Peraih enam kali Ballon d'Or itu telah memutuskan untuk bertahan di Barcelona hingga kontraknya berakhir.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Messi pada sebuah wawancara eksklusif.
"Saya akan tetap berlanjut di Barcelona dan sikap saya tak berubah bahwa saya ingin pergi," kata Messi menegaskan.
"Saya tetap akan melakukan yang terbaik. Saya selalu ingin menang, saya kompetitif, dan saya tidak ingin kehilangan apapun," imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Prancis atas Swedia, Kylian Mbappe Konfirmasi Alami Cedera
Masa bakti Messi bersama Blaugrana akan selesai pada tahun depan atau tepatnya sampai 30 Juni 2021.
Messi memilih bertahan di Barcelona lantaran tak mau membawa permasalahannya dengan klub ke jalur hukum.
Sebelumnya, Messi dan pihak Barcelona sempat bersitegang terkait klausul pelepasan sang megabintang.
Demi mewujudkan hasratnya untuk hengkang, La Pulga mencoba mengaktifkan klausul istimewa yang membuatnya bisa pergi secara gratis pada musim panas 2020.
Namun, kubu Barcelona bersikeras menyebut Messi tak bisa dilepas secara bebas karena baru mengajukan pemberitahuan pada bulan Agustus.
Barcelona menilai hak istimewa Messi itu sudah kedaluwarsa karena batas akhir pengajuan pindah tetap berada di bulan Juni sesuai kontrak awal.
Baca Juga: Tak Kenakan Masker Saat Menonton Portugal Vs Kroasia, Cristiano Ronaldo Ditegur Petugas
Pihak Liga Spanyol pun ikut menghalang-halangi keinganan Messi untuk pergi dengan mengeluarkan pernyataan yang mendukung Barcelona.
Mereka menyatakan bahwa klausul pelepasan Messi di Barcelona senilai 700 juta euro (Rp 12,2 triliun) masih berlaku.
Tindakan Barcelona tersebut membuat Gary Lineker turut memberikan komentarnya.
Lineker menyayangkan perlakuan Barcelona yang tidak mengabulkan permintaan Messi.
Sosok yang mempersembahkan Copa del Rey dan Piala Winners untuk Barcelona itu pun mengecam sikap mantan klubnya atas tindakan tersebut.
"Baru saja mengikuti wawancara Messi yang luar biasa," cuit Lineker di Twitter pribadinya.
"Setelah semua yang telah dia lakukan untuk klub, selama hampir 2 dekade, sungguh memalukan bahwa Barcelona gagal dan tidak mengabulkan keinginannya."
"Akhir era Messi/Barca yang bersahabat dan memuaskan sekarang sulit untuk dibayangkan," tulisnya menambahkan.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Pembelian Klub, Wolves Resmi Gaet Titisan Cristiano Ronaldo
Just caught up with the extraordinary Messi interview. After all he’s done for the club, over almost 2 decades, it’s such a shame that @FCBarcelona wriggled out and didn’t grant him his wishes. An amicable and satisfying finale of the Messi/Barça era is now difficult to envisage.
— Gary Lineker (@GaryLineker) September 5, 2020
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star, Goal International, Twitter.com/GaryLineker |
Komentar