BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, memilih bungkam setelah mendapat serangan dari Lionel Messi.
Josep Maria Bartomeu bisa bernapas lega karena Lionel Messi memutuskan bertahan di Barcelona hingga setidaknya akhir musim 2020-2021.
Kendati berhasil mempertahankan pemain terbesar di klub, sosok yang menjabat sejak 2014 itu juga harus rela jadi target serangan.
Bartomeu disebut Messi sebagai biang kebobrokan di manajemen Barca.
Tak hanya itu, Bartomeu juga diklaim mengingkari janji.
"Presiden selalu mengatakan bahwa pada akhir musim saya boleh menentukan apakah pergi atau bertahan di klub. Ternyata, dia tak menepati omongannya," kata Messi kepada Goal.
Baca Juga: Pemain Persiraja Banda Aceh Tunjukkan Perkembangan yang Mengesankan
Lalu bagaimana respons Bartomeu? Apakah menyerang balik? Tidak!
Dilansir BolaSport.com dari Sports, Bartomeu tak akan merespons pernyataan Messi.
Sumber serupa menyebut pria berumur 57 tahun itu tak mau menambah kisruh suasana.
Sebagai informasi, pada Agustus lalu, Messi mencoba mengaktifkan klausul yang memungkinkannya pergi secara gratis.
Namun, kubu Barcelona bersikeras menyebut sang superstar tak bisa dilepas secara bebas karena baru mengajukan pemberitahuan pada Agustus.
Kubu Blaugrana menilai batas akhir pengajuan pindah itu tetap pada bulan Juni sesuai kontrak awal.
Pihak Liga Spanyol pun ikut mengeluarkan pernyataan yang mendukung Barca.
Mereka menyatakan bahwa klausul pelepasan Messi di Barcelona senilai 700 juta euro (Rp 12,2 triliun) masih berlaku.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-19 Indonesia Vs Kroasia
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport |
Komentar