BOLASPORT.COM - Tim nasional bulu tangkis Thailand secara resmi tidak akan mengikuti Piala Thomas dan Uber 2020 yang dijadwalkan pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Thailand Khunying Pattama Leesawattrakul memahami dan mempertimbangkan pandemi COVID-19 menjadi faktor penting timnas bulu tangkis Thailand mundur dari keikutsertaan mereka pada Piala Thomas dan Uber 2020.
Sebelumnya, sebagian pemain memutuskan tidak mengikuti Denmark Open dan Denmark Masters karena kekhawatiran dengan Covid-19.
Baca Juga: Malaysia Umumkan Skuad Piala Thomas dan Uber 2020, Pemain Luar Pelatnas Masuk
Hal ini menyebabkan jumlah atlet yang tersisa dalam tim tidak mencukupi untuk mengikuti kompetisi beregu. Asosiasi tidak akan memanggil atlet lapis kedua karena tidak akan cocok untuk mengirim tim B berpartisipasi dalam turnamen beregu tersebut.
Asosiasi lebih mementingkan keselamatan atlet dan setiap tim demi mempersiapkan turnamen BWF World Tour Super 1000 dan Asia Open pada November mendatang.
"Untuk situasi COVID-19 meski prosedur dan tindakan ketat dan aman bagi para atlet di Denmark, mereka tetap memilih berhati-hati," kata Leesawattrakul dilansir BolaSport.com dari BadmintonThai.
"Beberapa pebulu tangkis nasional senior Thailand mengundurkan diri dan tidak melakukan perjalanan ke Piala Thomas-Uber. Kondisi itu bisa dimengerti karena prihatin dengan penyakit tersebut," ujar Leesawattrakul.
"Mundurnya para pebulu tangkis ini menyebabkan jumlah atlet dalam tim tidak mencukupi dan tidak dapat bersaing dalam kategori tim. Kami tidak memilih memberangkatkan tim pelapis karena tidak cocok."
Leesawattrakul mengatakan bahwa dia dan asosiasi menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.
"Kami memilih atlet untuk mempersiapkan diri dalam tiga turnamen besar Super 1000, BWF World Tour Finals, dan turnamen Asia pada November. BWF hanya akan menggelar enam turnamen tersisa karena efek dari wabah Covid-19," tutur Leesawattrakul.
Thailand adalah salah satu negara yang menarik diri dari Piala Thomas dan Uber 2020 setelah Taiwan.
Tim Thomas Thailand semula tergabung di Grup D bersama Jepang, Korea Selatan, dan Kanada.
Sementara itu, tim Uber Thailand yang pada 2018 menjadi runner-up berada di Grup C bersama Denmark, Skotlandia, dan Kanada.
Baca Juga: Mike Tyson Vs Roy Jones Jr, Siapa yang Memiliki Kekayaan Bersih Lebih Tinggi?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonthai.or.th |
Komentar