BOLASPORT.COM - Legenda tenis dunia asal Jerman, Boris Becker, optimistis petenis nomor satu dunia dari Serbia, Novak Djokovic, akan segera bangkit dari kesalahan yang dia buat pada US Open 2020 dan kembali ke jalur juara pada French Open 2020.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Novak Djokovic mendapat diskualifikasi dari US Open 2020 setelah melakukan tindakan tak terpuji pada laga babak keempat.
Djokovic yang frustrasi lantaran kerap melakukan kesalahan sendiri saat menghadapi wakil Spanyol, Pablo Carreno Busta, memukul bola ke arah line judge.
Malang bagi sang line judge, bola yang dipukul Djokovic itu mengenai tenggorokannya.
Meski tak mendapat luka atau cedera serius, aksi petenis berjulukan Djoker itu tak bisa ditoleransi.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Pernah Selama Ini Gantungkan Masa Depannya di MotoGP, Ada Apa?
USTA selaku panitia penyelenggara US Open 2020 pun mengeluarkan Djokovic dari turnamen Grand Slam tersebut dan memberi dua sanksi lainnya.
Dua hukuman tambahan Djokovic itu berupa penghapusan poin peringkat dan denda sesuai uang hadiah yang didapat selama beraksi di Flushing Meadows, New York City, New York, Amerika Serikat (AS).
Kendati mendapat ganjaran yang berat, Boris Becker yakin eks anak didiknya itu bisa bangkit dalam waktu cepat.
Becker bahkan optimistis Djokovic mampu kembali ke jalur kemenangan saat tampil pada French Open 2020 di Roland Garros, akhir bulan ini.
"Kamu melakukan kesalahan dan membayarnya dengan harga yang paling mahal bagi seorang pemain tenis," tulis Becker dalam unggahan di akun Instagram-nya.
"Ambil waktumu dan belajarlah dari pelajaran tersulitmu," tulis Becker lagi.
Baca Juga: Soal Tinju, Mike Tyson Taruh Harapan ke Anthony Joshua dan Tyson Fury
Sementara itu, mantan petenis putra asal Inggris, Tim Henman, menilai hukuman diskualifikasi yang diberikan USTA kepada Novak Djokovic sudah tepat.
Menurut Henman, meski Djokovic tak berniat untuk "menyerang" line judge, apa yang dia tampilkan tetap harus dipertanggungjawabkan.
"Dia memang tidak membidik ofisial, tetapi Anda bertanggung jawab atas aksi Anda," ucap Henman kepada Amazon Prime, dilansir BBC.
"Tidak ada konsekuensi lain. Kita melihat pada beberapa poin sebelumnya, saat dia (Djokovic) memukul bola ke arah papan iklan. Dia frustrasi," kata Henman lagi.
Secara personal, Novak Djokovic sudah menyesali perbuatannya, mengaku salah, dan meminta maaf melalui sejumlah akun personalnya di media sosial.
Kendati demikian, keputusan USTA sudah bulat.
Djokovic tersingkir dari persaingan meraih gelar juara US Open 2020.
Baca Juga: Alistair Overeem Bete Dengar Spekulasi Kembalinya Brock Lesnar ke UFC
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BBC |
Komentar