BOLASPORT.COM - Satu lagi pemain asing Arema FC, Elias Alderete, berpotensi hengkang dari skuad Singo Edan karena persoalan gaji selama pandemi Covid-19.
Arema FC sudah kehilangan dua pemain asing jelang kembalinya Liga 1 2020.
Dua pilar yang memutuskan mundur dari skuad Singo Edan itu adalah Jonathan Bauman dan Oh In-kyun.
Baca Juga: Pelatih Tira Persikabo Sesalkan Laga Away Liga 1 Harus Pakai Bus
Keduanya tidak sepakat dengan renegosiasi gaji dari manajemen yang akan memotong gajinya hingga 50 persen.
Kini, Arema FC berpotensi kehilangan satu lagi pemain asing yaitu Elias Alderete.
Dilansir Bolasport.com dari Surya, pemain asal Argentina itu meminta supaya gajinya sejak Maret hingga Agustus 2020 tidak dibayar hanya 25 persen saja.
Baca Juga: Arema FC Buka Peluang Mainkan Kiper Keeempat di Liga 1 2020
Seperti diketahui, aturan pembayaran gaji pemain Liga 1 2020 sebesar 25 persen selama pandemi Covid-19 merupakan ketentuan yang dikeluarkan oleh PSSI.
Merasa tidak terima, Alderete meminta manajemen supaya memberikan kenaikan gaji pada dirinya.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa mengabulkan permintaan Alderete.
Baca Juga: LeBron James Puji Performa Impresif Rajon Rondo pada Gim Ke-2
Sebab, timnya hanya menjalankan instruksi dari federasi selaku organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia.
Ruddy kemudian menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang berusaha mencari jalan tengah untuk mengakomodasi keinginan Elias Alderete.
"Kemarin saya bicara dengan agen Elias. Saya tanya bagaimana keputusan Elias, ingin lanjut atau tidak karena akhir bulan ini gajinya sudah masuk 50 persen," ucap Ruddy Widodo.
Baca Juga: Ketimbang Laga Uji Coba, Persela Lamongan Ingin Fokus pada Hal Ini
"Lalu agennya bilang akan menanyakan kembali ke Elias. Saya katakan pada agen Elias, Arema seperti ini (tidak mengabulkan permintaan Elias) bukan keinginan Arema, tapi ada rambu-rambu yang harus kami jalankan yaitu berupa surat keputusan PSSI," kata Ruddy Widodo, Senin (7/9/2020).
"Mungkin beberapa hari kedepan akan ada keputusan," tambahnya.
Lebih lanjut, Ruddy menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memaksa Alderete untuk bertahan jika nantinya tidak menemukan kata sepakat.
Baca Juga: PSIS Semarang Pindah Tempat Latihan ke Rumput Sintetis
Pihak manajemen cukup percaya bahwa para pemain lokal yang ada di timnya sanggup menjaga performa tim di papan atas.
"Kami tidak masalah jika memang tidak sepakat, karena kami juga tidak bisa melanggar aturan dari federasi," ujarnya.
"Saya juga yakin pemain lokal yang ada mampu menjalankan tugas mereka dengan baik," tutup Ruddy Widodo.
Baca Juga: PB Djarum Andalkan Kompetisi Internal untuk Hindari Kejenuhan
Bila Elias Alderete jadi hengkang, Arema FC kemungkinan besar tidak memiliki pemain asing dalam lanjutan Liga 1 2020.
Satu pemain asing yang tersisa, Matias Malvino, juga masih belum memberikan kejelasan terkait masa depannya di skuad Singo Edan.
Pemain asal Uruguay itu juga punya potensi akan hengkang dari klub, mengingat Liga 1 2020 akan dimulai pada 1 Oktober mendatang.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar