BOLASPORT.COM - Demi keamanan dan kelancaran lanjutan Liga 1 2020, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mempersiapkan kompetisi dengan maksimal.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang mengatakan bahwa PT LIB sebagai operator telah melakukan audensi kepada pihak-pihak bersangkutan untuk lanjutan Liga 1.
Menurut Mochamad Iriawan untuk kelancaran Liga 1 yang bakal bergulir di tengah pandemi Covid-19 ini, PT LIB dalam beberapa bulan ini melakukan persiapan dengan matang.
Dari melakukan pertemuan dengan kepala daerah, polisi daerah, hingga dalam waktu dekat akan menggelar medical workshop yang akan diikuti oleh dokter daerah.
Baca Juga: Pecinta Sepak Bola Indonesia Bisa Saksikan Tiga Liga Top Dunia dengan Kualitas Terbaik
Hal itu dilakukan oleh PT LIB sebagai operator agar bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan dilanjutkannya Liga 1 yang akan berlangsung tanpa adanya penonton.
"PT LIB sebagai operator sudah menyiapkan semua. Kemarin juga sudah melakukan audiensi kepada pemda, kapolda dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dan terakhir ke Polda Metro Jaya," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan di kantor Kemenpora, Selasa (8/9/2020).
Mochamad Iriawan menegaskan pada dasarnya pertemuan atau audiensi yang dilakukan oleh PT LIB itu tetap berfokus pada protokol kesehatan.
"Jadi kesehatan masih menjadi hal yang utama. Oleh karena itu yang berkaitan dengan langkah-langkah penerapan protokol kesehatan harus dijalankan di kompetisi. Ini bukan dokter PSSI saja, dokter pemerintah juga akan terlibat, ketua satgas juga telah merekomendasikan tapi dengan protokol kesehatan nomor satu," ucapnya.
Oleh karena itu PT LIB juga dalam waktu dekat akan segera menggelar medical workshop yang bertepatan pada 14-16 September mendatang.
Dalam pertemuan itu yang akan menjadi pembahasan terkait bagaimana kelanjutan Liga 1 dan prosesnya seperti apa jika akan menjalani swab test serta yang lainnya.
Bukan hanya itu, agar tak terjadi kluster Liga 1 2020, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa kompetisi tetap berlanjut tanpa adanya penonton.
Baca Juga: Mike Tyson secara Jujur Jawab Pertanyaan Apa yang Dia Lakukan dengan Uang Miliknya
Bahkan untuk itu pun PT LIB membantu tim 11 kali menjalankan swab test dengan sebanyak 45 orang yang bakal difasilitasi untuk test tersebut.
"Tanpa penonton itu sudah jelas ditegaskan dan hal itu juga sudah diterapkan di liga luar," ujar Iwan Bule.
"Kami juga akan membantu swab test utuk pemain yang akan main, dan itu kami lakukan dengan ketat. Makanya ada zona 1, 2, dan 3," katanya.
Tak lupa Iwab Bule mengharapkan agar para pendukung sepak bola Indonesia menggerti dengan keputusan tersebut demi kebaikan bersama.
"Kami himbau kepada suporter dan masyarakat, tolong hormati aturan yang ada tanpa penonton. Kerumunan tidak dibolehkan, bahkan untuk nonton bareng (nobar) juga tidak dibolehkan. Jadi nikmati pertandingan di rumah saja untuk kepentingan bersama," tutur Iwan Bule.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar