BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC tidak ambil pusing kendati sang pelatih kepala, Carlos Oliveira, terlambat datang ke Indonesia.
Pelatih anyar Arema FC, Carlos Oliveira, belum kunjung menampakkan batang hidungnya di skuad Singo Edan.
Pelatih asal Brasil itu terlambat datang ke Indonesia dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pada mulanya, Carlos Oliveira diperkirakan sampai ke Malang pada pekan pertama September ini.
Baca Juga: Pecinta Sepak Bola Indonesia Bisa Saksikan Tiga Liga Top Dunia dengan Kualitas Terbaik
Namun, karena masih menanti dokumen perizinan, Carlos justru kemungkinan baru bisa merapat ke tim pada akhir pekan kedua September.
Dengan keadaan itu, sang nahkoda anyar Arema FC hanya memiliki waktu kurang lebih dua minggu untuk beradaptasi dengan tim jelang Liga 1 2020.
Kendati demikian, pihak manajemen Singo Edan tidak menunjukkan tanda-tanda kebakarang jenggot.
Pihak manajemen tetap bisa tenang karena Carlos Oliveira sudah ikut ambil peran dalam latihan tim selama beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Dibujuk Presiden BAI, Pusarla Venkata Sindhu Ikuti Piala Uber 2020?
"Jadi begini, walaupun tidak direct atau langsung, 10 hari atau dua minggu yang lalu pelatih baru ini sudah saya masukkan ke grup (Whatsapp) tim," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Sebelumnya, begitu deal dan tinggal berangkat, pelatih ini juga sudah memantau tim Arema ini," tuturnya seperti dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Kebetulan dia ada komunikasi dengan Felipe (pelatih kiper), kan sama-sama dari Brasil."
"Apalagi setelah masuk grup, dia semakin aktif, dan Alhamdulillah asisten pelatih juga sangat aktif. Jadi, latihan di pantai, di kebun Raya Purwodadi dia (Carlos Oliveira) pun tahu," katanya.
Baca Juga: Ini Dua Sosok yang Dirindukan oleh Pemain Asing Persebaya Surabaya
Ruddy menambahkan bahwa Carlos Oliveira tidak hanya memantau latihan tim dari kejauhan.
Juru taktik 59 tahun itu juga sudah berkoordinasi dengan tim pelatih di Malang dalam menyusun program latihan.
Carlos Oliveira juga terlibat langsung dalam pemberian masukan, evaluasi, serta arahan latihan kepada para pemain Singo Edan.
"Apa yang dilatih ini kan pelatih kepala ini tahu, mungkin bedanya dengan kehadirannya di sini dia bisa langsung memberikan latihan," tutur Ruddy Widodo.
"Untuk sementara, ini kan asisten yang menyampaikan,” ucap pria berkacamata itu.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar