BOLASPORT.COM - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menjelaskan bahwa dirinya belum pernah membahas secara langsung tentang gaya permainan sang pelatih anyar, Carlos Oliveira.
Arema FC akan memiliki pelatih anyar dalam lanjutan Liga 1 2020.
Seperti diketahui, tim berjulukan Singo Edan itu ditinggal oleh Mario Gomez pada pertengahan Juli lalu akibat adanya ketidaksepakatan soal renegosiasi kontrak.
Pelatih asal Argentina itu memutuskan hengkang dan kembali ke Borneo FC, padahal baru melatih Arema FC selama kurang lebih empat bulan.
Baca Juga: Meski Ada Aturan Berbeda, Marko Simic Tetap Targetkan Bawa Persija Juara
Juru taktik asal Brasil, Carlos Oliveira, digadang-gadang menjadi pengganti Mario Gomez di Arema FC.
Meski pihak manajemen belum membocorkan namanya, juru taktik asal Brasil itu sudah mengonfirmasi kabar tentang dirinya yang akan merapat ke Malang.
Dengan kehadiran pelatih anyar, Arema FC bisa jadi akan menampilkan gaya permainan yang berbeda dibanding awal musim 2020.
Hanya saja, pihak manajemen belum pernah secara langsung membahas gaya bermain yang akan dilatih oleh Carlos Oliveira.
Baca Juga: Anthony Joshua Sebut Tyson Fury dan Deontay Wilder Bukan Lawan Tangguh
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku bahwa dirinya belum pernah secara langsung membicarakan soal gaya permainan dari sang nahkoda.
Mengingat, selama ini komunikasi baru dilakukan lewat aplikasi WhatsApp.
"Soal cara bermain, saya belum bicara langsung dengan dia, bicara pun saat ini cuma dari Whatsapp. Nanti kalau ketemu pasti ngobrol," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.
Carlos Oliveira memang belum menunjukkan kehadirannya di tengah-tengah Dendi Santoso Cs.
Baca Juga: Harapan Menpora kepada Timnas U-19 Indonesia Jelang Lawan Kroasia
Pelatih 59 tahun itu kemungkinan baru bisa tiba di Indonesia pada akhir pekan kedua September ini.
Kendati tak hadir secara fisik, Carlos Oliveira sudah dilibatkan dalam latihan tim beberapa pekan terakhir.
Carlos bahkan terlibat dalam pemberian masukan, evaluasi, dan arahan kepada pemain yang dieksekusi oleh asisten pelatih Charis Yulianto dan rekan-rekan pelatih lainnya.
Baca Juga: Tiga Pemain Persib Latihan Terpisah, Begini Jawaban Robert Rene Alberts
"Jadi begini, walaupun tidak direct atau langsung, 10 hari atau dua minggu yang lalu pelatih baru ini sudah saya masukkan ke grup (Whatsapp) tim," kata Ruddy Widodo.
"Sebelumnya, begitu deal dan tinggal berangkat, pelatih ini juga sudah memantau tim Arema ini," tuturnya.
"Kebetulan dia ada komunikasi dengan Felipe (pelatih kiper), kan sama-sama dari Brasil."
"Apalagi setelah masuk grup, dia semakin aktif, dan Alhamdulillah asisten pelatih juga sangat aktif. Jadi, latihan di pantai, di kebun Raya Purwodadi dia (Carlos Oliveira) pun tahu," katanya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar