BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengharapkan cabang olahraga (Cabor) lain bisa mencontoh lanjutan Liga 1 untuk kembali menjalani kompetisi.
Lanjutan Liga 1 2020 dipastikan bakal kembali bergulir di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Menurut Zainudin Amali dengan digelarnya Liga 1 2020 itu tentu saja langkah yang cukup berani, tetapi baginya pertandingan profesional tentu harus dilakukan secara profesional juga.
Oleh karena itu, cabor lain diharapkan bisa belajar dan mencontoh lanjutan Liga 1 apabila akan memulai kompetisi kembali.
Baca Juga: Yamaha Sedang Krisis dan Sakit Kepala Lagi karena Masalah Mesin
Menurut Zainudin, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator dan PSSI sebagai federasi telah melakukan persiapan dengan maksimal untuk kelancaran Liga 1.
PSSI dan PT LIB telah melakukan audiensi kepada pihak-piahk bersangkutan, termasuk polisi daerah hingga dokter-dokter daerah.
"Saya harap apa yang dilakukan PSSI dan PT LIB, ini benar-benar jadi contoh kompetisi untuk cabor lainnya," kata Zainudin Amali kepada wartawan yang turut dihadiri BolaSport.com, di Kantor Kemenpora, Selasa (8/9/2020).
"Cabor-cabor lain juga mulai menggelar kompetisi khususnya yang profesional. Saya harap itu harus ditangani secara profesional juga," ucapnya.
Menurut Zainudin kompetisi tentu saja harus dilakukan secara profesional, oleh karena itu Menpora menaruh harapan besar pada PSSI.
Apalagi lanjutan Liga 1 yang digelar di tengah pandemi Covid-19 ini tentu saja Menpora tak lupa mengingatkan bahwa kesehatan harus selalu menjadi yang pertama.
"Saya menaruh harapan besar pada Ketua Umum PSSI karena saya yakin beliau mengutakaman kesehatan dan keselamatan pelaku olahraga," ujar Zainudin.
Bahkan sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan nantinya lanjutan Liga 1 2020 ini saat berlangsung ada pembatasan dalam satu stadion.
Baca Juga: Meski Ada Aturan Berbeda, Marko Simic Tetap Targetkan Bawa Persija Juara
Menurut PSSI ada aturan hanya diperbolehkan 270 orang di setiap stadion yang menpertemukan dua klub.
Jumlah itu secara maksimal dari pemain, ofisial, hingga kru pelaksana pertandingan secara keseluruhan jumlah 270 paling maksimal.
"Tadi sudah disampaikan Ketum kan bahwa akan dibatasi, setiap stadion hanya 270 prang itu sudah termasuk pemain, ofisial, pelatih, dan pengamanan," katanya.
"Semoga semuanya itu baik, lancar dan tidak ada apa-apa nantinya," tutur Zainudin.
Untuk lanjutan Liga 1 2020 sendiri dipastikan bakal berlangsung 1 Oktober mendatang dengan berpusat di Pulau Jawa.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar