BOLASPORT.COM - Eks pembalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner, mengaku sulit menganggap MotoGP 2020 sebagai kejuaraan dunia.
Menurut Casey Stoner, MotoGP 2020 tak bisa disebut kejuaraan dunia karena hanya menggelar balapan di 9 sirkuit di Eropa.
5 sirkuit di antaranya malah menjadi tuan rumah untuk dua seri balap secara beruntun.
Hal ini, ujar Stoner, berpotensi memberi keuntungan tersendiri bagi tim-tim tertentu.
Baca Juga: Anthony Joshua Deklarasikan Tantang Deontay Wilder dan Tyson Fury
"Saya pikir fantastis sekali balapan kembali digelar dan berlangsung, menjaga semuanya tetap berjalan sebaik yang bisa kita bayangkan saat ini," ucap Stoner saat menjadi bintang tamu pada podcast In the Fast Lane, dikutip dari Crash.
"Sayangnya, saya akan sedikit memberi opini soal ini. Saya pikir yang pertama, sulit untuk menyebut tahun ini adalah kejuaraan dunia."
"Anda balapan dua kali di sirkuit yang sama dan ketika sirkuit yang dipilih cocok dengan pembalap tertentu, maka itu akan memberi keuntungan besar, selain itu, mereka juga tidak berpergian keliling dunia," tutur juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu.
"Menciptkan 'kejuaraam dunia' adalah sesuatu hal yang tidak saya sukai, tetapi balapannya sendiri fantastis untuk diteruskan," kata Stoner lagi.
Baca Juga: Pemain Muda Malaysia Diminta Unjuk Gigi pada Piala Thomas 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar