Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hingga Akhir Hayatnya, Alfred Riedl Jadi Pelatih 'Spesialis' Runner-up

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 9 September 2020 | 06:30 WIB
Aksi eks pelatih Indonesia, Alfred Riedl dalam memberikan instruksi anak asuhnya saat menjamu Thailand.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET
Aksi eks pelatih Indonesia, Alfred Riedl dalam memberikan instruksi anak asuhnya saat menjamu Thailand.

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, menjadi spesialis runner-up dalam 26 tahun kariernya sebagai pelatih.

Kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola Indonesia.

Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, dikabarkan tutup usia pada Selasa (8/9/2020).

Kepergian Alfred Riedl dikabarkan oleh salah satu media, OE24.at, yang menulis bahwa eks pelatih timnas Vietnam itu meninggal pada usia 70 tahun.

Baca Juga: 2 Pemain Baru Lagi, Total 7 Pemain Siap Dipromosikan Madura United

Alfred Riedl sendiri menghabiskan 26 tahun dalam hidupnya untuk menjadi pelatih.

Dari total tersebut, 11 tahun di antaranya digunakan oleh Alfred Riedl untuk mengasuh timnas.

Karier Alfred Riedl bersama timnas dimulai di kampung halamannya, Austria, pada 1990-1991.

Setelah sempat melatih sejumlah klub, Riedl kemudian kembali menjadi pelatih timnas saat menangani Vietnam pada 1998-2000.

Baca Juga: Menpora Harapkan Lanjutan Liga 1 2020 Bisa jadi Contoh Cabor Lain

Pada 2003-2004, Riedl kembali ke Vietnam untuk melatih The Golden Stars.

Satu tahun berikutnya, tepatnya 2004-2005, Riedl hijrah menjadi pelatih timnas Palestina sebelum kembali melatih Vietnam pada 2005-2007.

Alfred Riedl juga sempat melatih timnas Laos pada 2009-2010 sebelum berlabuh ke Indonesia pada tahun berikutnya.

Setelah itu, Alfred Riedl pernah dua kali lagi melatih tim Garuda yakni pada 2013-2014 dan 2016.

Pelatih Alfred Riedl (kiri) dan para pemain timnas Indonesia saat mencoba lapangan Stadion Rajamanga
Pelatih Alfred Riedl (kiri) dan para pemain timnas Indonesia saat mencoba lapangan Stadion Rajamanga

Baca Juga: RESMI - Inter Milan Datangkan Pengkhianat Lazio dari AS Roma

Sebagai seorang pelatih, Alfred Riedl rasanya pantas digelari sebagai 'Spesialis Runner-up'.

Mantan pelatih PSM Makassar itu belum pernah meraih gelar juara apapun saat mengasuh sebuah tim.

Prestasi terbaik yang pernah didapatnya adalah menjadi runner-up di beberapa ajang, yang semuanya didapatkan saat melatih sebuah timnas.

Gelar runner-up pertama yang didapat Alfred Riedl terjadi saat dirinya menjadi pelatih timnas Vietnam untuk pertama kalinya pada 1998.

Baca Juga: Strategi Khusus dari Pelatih Madura United Agar Pemain Tak Cedera

Saat itu, timnas Vietnam menjadi runner-up Piala AFF 1998 setelah kalah dari Singapura dengan skor 0-1.

Pada tahun berikutnya, Riedl kembali menjadi runner-up saat membawa timnas Vietnam ke SEA Games 1999 di Brunei Darussalam.

Riedl juga kembali menjadi runner-up SEA Games bersama timnas Vietnam dalam edisi 2003 dan 2005.

Riedl juga pernah membawa timnas Vietnam menjadi runner-up dalam turnamen bertajuk King's Cup 2006 yang digelar oleh Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).

Kekecewaan para pemain timnas Indonesia usai final kontra Thailand pada Piala AFF 2016 di Bangkok, 1
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA/BOLA
Kekecewaan para pemain timnas Indonesia usai final kontra Thailand pada Piala AFF 2016 di Bangkok, 1

Baca Juga: Alasan Harry Redknapp Dukung Kepulangan Gareth Bale ke Spurs

Bersama Indonesia, Riedl juga menjadi spesialis runner-up di Piala AFF 2010 dan 2016.

Di Piala AFF 2010, timnas Indonesia besutan Alfred Riedl kalah agregat 2-4 dari Malaysia.

Sementara pada edisi 2016, timnas Indonesia kalah agregat 2-3 dari Thailand.

Usai menangani tim Garuda pada 2016, Riedl memutuskan tak lagi bekerja sebagai pelatih.

Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Tutup Usia, PSSI Ucapkan Belasungkawa

Riedl memutuskan pensiun dan ingin menikmati hari tuanya, bahkan pada Maret lalu ia mengakui bahwa kesehatannya sudah tidak begitu baik.

"Saya bukan orang yang ambisus untuk mengatakan bahwa masih ingin duduk di bangku cadangan pada usia 75 tahun," kata Riedl sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman OE24.at.

"Saya tidak akan menikmatinya. Saya lebih suka bermain golf ketika saya baik-baik saja dan menikmati hidup hingga saya pergi," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Bawa Modal Kemenangan 4-1 atas Man City, Eks Klubnya Ruben Amorim Pede Hajar Arsenal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136