BOLASPORT.COM - Sebanyak 7.500 pendukung Barcelona dikabarkan ingin Josep Maria Bartomeu mundur dari jabatan presiden klub.
Konflik Barcelona dengan Lionel Messi telah resmi berakhir setelah sang megabintang memutuskan untuk bertahan.
Akan tetapi, serangan demi serangan sepertinya masih mengenai Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, sebanyak 7.500 pendukung Barcelona dikabarkan ingin Bartomeu mundur.
Keinginan para pendukung Barcelona itu dituangkan ke dalam mosi tidak percaya untuk Bartomeu.
Baca Juga: Bek Ringkih Ini Bakal Muluskan Jalan Memphis Depay ke Barcelona
Sampai berita ini dibuat, kabarnya sudah 7.500 orang menandatangani mosi tidak percaya untuk Bartomeu.
Bahkan, para kandidat calon Presiden Barcelona, yakni Victor Font, Jordi Farre, dan Lluis Fernandez-Ala, juga ikut menandatangani.
Kabarnya, butuh sebanyak 16.250 tanda tangan untuk membuat mosi tidak percaya tersebut berfungsi.
Batas waktu yang dibutuhkan oleh para pendukung hanya sampai 17 September 2020 mendatang.
7⃣.5⃣0⃣0⃣‼
???? PODEM
???? VOLEM
✅ HO FAREMFreguem la meitat de l'objectiu, rematem la feina!
Consulta el teu local més proper i l’horari de disponibilitat, tenim la teva papereta llesta ????
????https://t.co/ZbIvlbf9vO pic.twitter.com/H3P2jL5QO0
— Plataforma Més que una Moció (@MesQueUnaMocio) September 8, 2020
Para pendukung meyakini bahwa mosi tidak percaya ini merupakan satu-satunya cara untuk menendang Bartomeu dan anak buahnya dari Dewan Barcelona.
Baca Juga: Balik Latihan, Lionel Messi Tidak Bahagia?
Para pendukung Blaugrana mengklaim bahwa klub kesayangannya saat ini sedang mengalami krisis yang luar biasa.
Tak hanya dalam performa, tapi juga dalam kelembagaan dan keuangan klub.
Salah satu puncak permasalahan yang diyakini menunjukkan krisis di Barcelona adalah saat bermasalah dengan Messi.
Selain itu, Bartomeu memang dikenal sempat melakukan tindakan yang kontroversial.
Ada kasus Barcagate di awal 2020 yang membuat kepercayaan para pemain dan legenda klub mulai terkikis untuk Bartomeu.
Baca Juga: Samuel Eto'o: Lionel Messi Tak Mampu Buat Barcelona Bersinar Lagi
Pria berkacamata itu dianggap menggunakan buzzer untuk menjatuhkan nama-nama besar, seperti Messi dan Carles Puyol, lewat medsos.
Bartomeu juga mengambil langkah kontroversial dengan mengangkat Eric Abidal dan memecat Ernesto Valverde dari kursi pelatih.
Quique Setien, yang ditunjuk sebagai pengganti Valverde, pun gagal memberikan penampilan apik.
Bahkan, musim 2019-2020 diakhiri Barcelona dengan status nirgelar dan kekalahan menyakitkan 2-8 dari Bayern Muenchen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar