BOLASPORT.COM - Kapten timnas Inggris, Harry Kane, memberikan dukungan moril kepada Phil Foden dan Mason Greenwood usai kedapatan melanggar pedoman COVID-19 dengan menghabiskan waktu bersama dua perempuan.
Phil Foden dan Mason Greenwood melanggar protokol kesehatan COVID-19 setelah laga timnas Inggris melawan Islandia pada ajang UEFA Nations League, Minggu (6/9/2020).
Foden dan Greenwood kepergok membawa dua perempuan ke kamar hotel mereka setelah pertandingan.
Laporan tersebut awalnya datang dari media Islandia, DV, yang mengabarkan bahwa Foden dan Greenwood mengadakan percakapan dengan beberapa perempuan lewat Snapchat.
Setelahnya, kedua pemain tersebut mengundang perempuan-perempuan itu ke kamar hotel.
Baca Juga: Pecundangi 4 Pilar Liverpool, Kevin de Bruyne Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris 2019-2020 Versi PFA
Di bawah pedoman ketat protokol kesehatan yang diberlakukan oleh UEFA, para pemain tidak boleh bergaul dengan siapa pun di luar gelembung aman yang telah ditentukan.
Akibat dari tindakan ceroboh itu, Foden dan Greenwood mendapatkan sanksi tegas dari pelatih kepala The Three Lions, Gareth Southgate.
Southgate mencoret nama keduanya dari daftar skuad pemain Inggris dan telah memulangkan mereka.
Mereka harus pulang ke Inggris dan menjalani karantina selama 14 hari sebagai akibat dari pelanggaran tersebut.
Foden dan Greenwood harus melewatkan laga Inggris Vs Denmark yang telah berlangsung pada Rabu (9/9/2020) dini hari tadi.
Kini, keduanya sudah meminta maaf kepada seluruh anggota timnas Inggris dan pihak klub masing-masing (Mancheste City dan Manchester United).
Foden lebih dahulu meminta maaf dengan menuliskan sebuah tulisan yang diunggah melalui akun Twitter pribadi miliknya.
"Mengikuti pemberitaan yang muncul hari ini mengenai tindakan saya di Islandia, saya ingin membuat permintaan maaf," tulis Foden.
Baca Juga: Ada Cristiano Ronaldo, Portugal Semakin Kuat dan Mudah Bikin Gol
"Saya meminta maaf kepada Gareth Southgate, kepada rekan satu tim saya di Inggris, kepada staf, pendukung dan juga kepada klub saya dan keluarga saya," imbuhnya.
Selang beberapa jam setelahnya, Greenwood pun melakukan hal yang serupa dengan Foden.
Lewat laman resmi Man United, wonderkid berusia 18 tahun itu meminta maaf sekaligus mengakui kesalahan yang telah dia perbuat.
"Sekarang saya memiliki kesempatan untuk merenungkan apa yang terjadi. Saya hanya bisa meminta maaf kepada semua orang atas rasa malu yang saya timbulkan," kata Greenwood.
"Saya tidak bertanggung jawab dengan melanggar protokol COVID-19 yang diterapkan untuk melindungi pemain, staf, dan publik," Greenwood menegaskan.
Harry Kane selaku pemimpin skuad timnas Inggris mengetahui betul apa yang sedang menimpa kedua juniornya.
Juru gedor berusia 27 tahun itu lantas memberikan dukungan moril dengan mengirimkan pesan kepada Foden dan Greenwood.
Kane mengungkapkan bahwa ia tidak ingin melihat kedua juniornya merasa terasingkan dan frustrasi akibat skandal tersebut.
Baca Juga: Kenang Alfred Riedl, Irfan Bachdim: Mempercayaiku dari Hari Pertama
Apalagi, ulah mereka turut mencoreng nama baik timnas Inggris dan klub duo Manchester.
"Saya sudah mengirim pesan kepada mereka berdua. Saya pikir itu penting," kata Kane dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Mereka bisa saja berada di tempat yang sepi dan tidak mudah menerima kritik, terutama saat Anda berada di media dan di mata penggemar."
"Kami berada dalam situasi di mana saya tidak ingin mereka merasa sendirian."
"Saya juga tahu beberapa pemain telah mengirimi mereka pesan untuk memastikan mereka baik-baik saja."
"Mereka tahu bahwa mereka telah melakukan kesalahan dan mereka akan belajar darinya."
"Mereka adalah anak-anak lelaki yang datang ke dunia yang besar. Saya tahu pasti itu tidak akan terjadi lagi," ujar Kane mengungkapkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International, dv.is |
Komentar