BOLASPORT.COM - Kedatangan Kai Havertz ke Chelsea dianggap akan mengatasi tiga masalah yang dihadapi pelatih The Blues, Frank Lampard.
Chelsea akhirnya menyelesaikan transfer Kai Havertz yang bernilai 72 juta pounds (sekitar Rp1,3 triliun) pada bursa transfer musim panas 2020 ini.
Chelsea sendiri sebelumnya telah mengejar tanda tangan Kai Havertz di sepanjang musim panas ini.
Terdapat beberapa alasan mengapa Chelsea sangat ingin mendatangkan Havertz ke Stamford Bridge meski harus membayar mahal sekaligus menunggu lama.
Baca Juga: Sandro Tonali Sudah Tes Medis di AC Milan, tetapi Tanda Tangan Paling Cepat Malam
Salah satu alasannya adalah Havertz dianggap bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pelatih Chelsea, Frank Lampard.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Star, setidaknya ada tiga masalah Lampard yang bisa teratasi dengan hadirnya Havertz dalam skuad The Blues.
Masalah pertama yang bisa diselesaikan oleh Havertz adalah minimnya opsi Lampard untuk sektor sayap.
Baca Juga: Aaron Evans Ungkap Penyebab belum Kembali Bergabung Latihan dengan PSS Sleman
Setelah kehilangan Pedro dan Willian, ini selalu menjadi masalah tetapi Havertz bisa beroperasi di sisi kanan.
Dengan kaki kiri yang kuat, dia suka memotong dan menembak serta mengumpan, yang mana telah berhasil dia lakukan selama bersama Bayer Leverkusen.
Posisi striker menjadi masalah utama Lampard selanjutnya.
Baca Juga: Meskipun Tak Ada COVID-19, Southgate Tetap Tendang Foden dan Greenwood
Musim lalu Lampard sangat mengandalkan Tammy Abraham untuk dijadikan seorang juru gedor.
Akan tetapi, ketika Abraham mulai kesulitan mencetak gol, Lampard pun mulai mendapatkan masalah baru, dan itu menyebabkan Chelsea harus kehilangan posisi tiga di klasemen akhir.
Kini, Lampard memiliki seorang Havertz yang juga bisa memainkan peran sebagai striker.
Baca Juga: Kenang Alfred Riedl, Ahmad Bustomi: Dia seperti Bapak bagi Pemain
Seperti diketahui, Havertz merupakan pemain yang memiliki naluri sebagai poacher alami dan mempunyai bakat untuk berada di tempat dan waktu yang tepat.
Sebagai penyerang tengah Havertz mencetak delapan dari delapan gol untuk klubnya di sepanjang musim 2019-2020, dia juga tampil di posisi itu untuk tim nasionalnya.
Adapun yang terakhir, Havertz bisa menjadi pemain nomor 10, yang membuka ruang dan melakukan umpan-umpan kunci.
Ketiga posisi ini telah dikuasai dengan baik oleh Havertz, dan tidak diragukan lagi itu akan memberikan dampak besar bagi Lampard dan Chelsea selama musim-musim mendatang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar