BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Nasional Indonesia (National Olympic Committee/NOC) berharap Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 bisa menjadi titik kebangkitan olahraga nasional meski masih diliputi pandemi covid-19.
Dari rilis yang diterima BolaSport.com, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengatakan NOC mendukung usaha para atlet dan pelatih memanfaatkan teknologi untuk berlatih pada masa pandemi.
"Kami sangat mendukung segala daya dan upaya para atlet untuk berlatih menggunakan kemajuan teknologi. Hal ini sejalan dengan semangat Kemenpora untuk menggunakan sports science untuk meningkatkan performa atlet," kata sosok yang akrab disapa Okto ini.
Hal ini sejalan dengan tema Hari Olahraga Nasional 2020, yaitu sports science, sports industry, dan sports tourism.
Baca Juga: Lebih Familiar, Komite Olimpiade Indonesia Sepakati Terminologi NOC
Dengan semangat yang sama, NOC Indonesia pun mendorong industri perlengkapan olahraga lokal untuk meningkatkan kualitas produknya.
Tujuannya agar produk lokal bisa mendapatkan sertifikasi dari federasi olahraga internasional.
"Kami yakin produsen peralatan olahraga Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas. Namun, hal itu belum cukup. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah mendapat sertifikasi federasi internasional," ujarnya.
Baca Juga: Alasan Peraih Perak Olimpiade Absen Bela Malaysia di Piala Thomas 2020
"Dengan begitu, perlengkapan olahraga produksi nasional bisa digunakan pada gelaran olahraga nasional," tutur Okto melanjutkan.
Okto juga berharap para pemangku kepentingan olahraga nasional tidak mengendur meski pandemi covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Sebaliknya, momen ini harus dijadikan kesempatan memperbaiki diri agar Indonesia naik ke tingkat lebih tinggi.
Baca Juga: Timnas U-19 Negara Tetangga Indonesia Ditargetkan ke Olimpiade Paris 2024
"Dengan prestasi dan tata kelola olahraga nasional yang semakin baik, kita menunjukkan Indonesia layak menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032," ujar dia.
Indonesia saat ini masih menjalani proses bidding untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032.
Sambil mempersiapkan diri untuk dua ajang tersebut, NOC pun mendorong induk-induk organisasi cabang olahraga menggelar dan mencalonkan diri sebagai tuan rumah turnamen internasional.
Tujuannya ialah mengembangkan sports tourism dan menghasilkan devisa dari cabang olahraga, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar lebih banyak tenaga teknis Indonesia terlibat dalam gelaran internasional.
"Mengacu dari pengalaman Asian Games dan Asian Paragames 2018, kami ingin lebih banyak tenaga teknis lokal yang terlibat sebagai technical delegate, hakim, atau wasit," tutur Okto.
"NOC akan mendukung upaya peningkatan SDM karena sejalan dengan program pemerintah meningkatkan kualitas di segala bidang," ucap dia melanjutkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar