BOLASPORT.COM - Barcelona telah menentukan tanggal digelarnya pemilihan umum (pemilu) presiden yang bakal digelar pada tahun depan.
Lewat laman resmi klub, Barcelona mengumumkan bahwa pemilu presiden akan digelar selama dua hari pada 20-21 Maret 2021.
Sebelumnya, Jasop Bartomeu selaku Presiden Barca mendapat banyak kritik setelah musim 2019-2020 selesai.
Puasa gelar dan nyaris kehilangan Lionel Messi membuat Bartomeu berada di ujung tanduk.
Diketahui, klub asal Catalunya itu gagal memenangkan satu pun trofi bergengsi pada musim lalu setelah hanya finis di posisi kedua Liga Spanyol dan tumbang di kompetisi Copa del Rey serta Liga Champions.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - 7 Pemain Kena COVID-19, PSG Dihajar Tim Promosi
Khusus Liga Champions, Barca tersingkir dengan cara yang memalukan.
Barca dilumat Bayern Muenchen dengan skor 2-8 di perempat final.
Kekalahan itu merupakan yang terbesar sejak 1946, di mana mereka kebobolan delapan gol tanpa balas oleh Sevilla di ajang Copa del Rey.
Kemudian, Barca juga hampir ditinggal oleh Messi yang sudah menjadi ikon dari klub berjuluk Blaugrana itu.
Messi sampai menyatakan bahwa Bartomeu tidak menepati janjinya ketika berkata bakal membiarkannya pergi di setiap akhir musim.
Beruntung, La Pulga akhirnya memutuskan untuk bertahan dan akan menyelesaikan kontraknya yang tinggal semusim lagi di Camp Nou.
Baca Juga: Barcelona Gigit Jari, Georginio Wijnaldum Lebih Pilih Bertahan di Liverpool
Rentetan kejadian itu ternyata membuat adanya sebuah gerakan yang disebut Mes que una Mocio, di mana mereka berusaha untuk menggulingkan Bartomeu dari jabatannya.
Gerakan tersebut berusaha mengumpulkan ribuan tanda tangan dari para anggota Barca yang menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan pria berusia 57 tahun itu.
Hingga sekarang sudah ada lebih dari 7.500 tanda tangan yang terkumpul.
Menurut laporan dari Goal International, gerakan itu memerlukan 16.500 tanda tangan dari 140.000 anggota Barca atau 15 persennya untuk melengserkan Bartomeu.
Jumlah tanda tangan itu harus terkumpul sebelum 14 September agar tujuannya dapat tercapai.
Ketiga kandidat Presiden Barca, Joan Laporta, Victor Font dan Jordi Farre dilaporkan juga ikut menandatangani mosi tidak percaya itu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal International |
Komentar