BOLASPORT.COM - Dengan belanja pemain yang telah dilakukannya di bursa transfer musim panas ini, Chelsea besutan Frank Lampard berada dalam tekanan harus menjadi juara Liga Inggris 2020-2021.
Musim lalu Frank Lampard menghadapi kendala Chelsea diskors tidak boleh melakukan transfer pemain.
Setelah skorsing itu selesai, Chelsea pun mengeksekusi serangkaian transfer pemain-pemain top yang sebagian besar berharga mahal pada bursa transfer Liga Inggris musim panas ini.
Sebelum musim 2019-2020 berakhir, Chelsea sudah mengamankan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam dengan harga 36 juta pound dan Timo Werner dari RB Leipzig dengan biaya 47,7 juta pound.
Baca Juga: Usai Jor-joran Buang Uang, Chelsea Punya Misi Jor-joran Buang Pemain
Kemudian berturut-turut Ben Chilwell (dari Leicester City), Malang Sarr (Nice), Thiago Silva (PSG), dan Kai Havertz (Bayer Leverkusen) menyusul bergabung.
Malang Sarr dan Thiago Silva direkrut gratis setelah kontrak mereka di klub lama habis.
Sementara itu, perekrutan Ben Chilwell dan Kai Havertz masing-masing menguras dana klub 45,2 serta 72 juta pound.
Transfer Kai Havertz bahkan sampai membuat Chelsea memecahkan rekor pembelian termahal sepanjang sejarah klub.
Chelsea-nya Frank Lampard kini sudah menghabiskan tak kurang dari 200 juta pound atau sekitar 3,8 triliun rupiah.
Tekanan menjadi juara Liga Inggris musim ini muncul karena anggaran belanja Chelsea-nya Lampard sudah melampaui Jose Mourinho pada musim 2004-2005.
Ketika itu Chelsea-nya Jose Mourinho hanya menghabiskan sekitar 150 juta pound.
Kalau Lampard sekarang merekrut hanya 6 pemain berprofil tinggi, Mourinho pada 2014-2015 mendatangkan banyak pemain.
Ada Didier Drogba, Paulo Ferreira, Petr Cech, Arjen Robben, Mateja Kezman, Tiago Mendes, Ricardo Carvalho, Alex da Costa, dan Jiri Jarosik.
Baca Juga: Abaikan Protokol COVID-19, Bos Napoli Bisa Bikin Klaster Presiden Klub Liga Italia
Belanja 200 juta pound Chelsea musim ini menjadi anggaran transfer tertinggi kedua di era kepemilikan Roman Abramovich.
Bujet belanja Chelsea 2020-2021 hanya kalah dari musim 2017-2018, yang menghabiskan 234 juta pound di bawah pelatih Antonio Conte.
Chelsea-nya Mourinho pada 2004-2005 sendiri hanya berada di nomor 4 karena semusim sebelumnya The Blues membelanjakan 153 juta pound.
Pada musim pertamanya bersama Chelsea di 2004-2005, Mourinho langsung sukses menjadi juara Premier League.
Gelar juara Liga Inggris itu adalah yang pertama didapatkan Chelsea setelah 50 tahun.
Chelsea-nya Jose Mourinho ketika itu juga memulai era kejayaan The Blues yang kemudian masuk jajaran klub elite Premier League sampai sekarang.
Setelah 2004-2005, Chelsea empat kali lagi menjadi juara Liga Inggris, tetapi yang terakhir pada 2016-2017.
Kini dengan dibekali salah satu anggaran belanja terbesar di era kepemilikan Roman Abramovich, Lampard pun bertanggung jawab membawa Chelsea menjadi yang terbaik lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar