BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong hanya berdiri di pinggir bangku cadangan tanpa melakukan selebrasi saat timnas U-19 Indonesia berhasil mengimbangi Arab Saudi di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (11/9/2020).
Pada laga ketiga ajang International U-19 Friendly Tournament 2020, Timnas u-19 Indonesia berhasil melakukan comeback untuk memaksa hasil imbang 3-3 dari Arab Saudi.
Bermain dengan formasi 4-4-2 sejak awal, timnas U-19 Indonesia tertinggal 3 gol terlebih dulu atas lawannya.
Tiga gol Arab Saudi diciptakan oleh Khalil Alabsi (menit ke-26), Mohammed Marran (31'), dan Essa Althekralla (37').
Di babak pertama, pasukan Shin Tae-yong hanya mampu memperkecil ketinggalan lewat Irfan Jauhari pada menit ke-45.
Ketinggalan 1-3, di babak kedua timnas U-19 Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat dua gol yang dicetak oleh Saddam Gaffar (52') dan Braif Fatari (90+2').
Gol dari Braif Fatari di detik-detik terakhir membuat seluruh pemain dan ofisial yang di bangku cadangan berselebrasi secara emosional.
Namun ada pemandangan menarik saat sang pelatih, Shin Tae-yong justru diam saja sambil bersandar di tiang.
Ia terlihat tak melakukan selebrasi apapun, sangat kontras dengan para staf, ofisial dari Indonesia lainnya.
Di balik ekspresinya yang dingin, ternyata Shin Tae-yong merasa timnas U-19 Indonesia masih banyak kekurangan.
Hal ini ia sampaikan pasca-laga melawan Arab Saudi.
Braif Fatari menciptakan gol penyama kedudukan untuk Indonesia.
Tatap langkah selanjutnya dan terus semangat untuk berproses, adik-adik!#KitaGaruda #TimnasDay pic.twitter.com/6L80sKAsUj
— PSSI (@PSSI) September 11, 2020
“Babak pertama kami sudah bagus, namun ada beberapa kekurangan yang sanggup dimanfaatkan oleh Arab Saudi menjadi gol. Tetapi babak kedua, pemain sanggup bermain lebih baik," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Dua hal yang disoroti Shin Tae-yong sebagai kekurangan timnas U-19 Indonesia adalah pertahanan dan stamina.
“Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi.”
“Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan," jelas Shin Tae-yong.
Walau begitu, Shin tetap mengapresiasi usaha para pemainnya untuk terus mengejar ketertinggalan pada laga lawan Arab Saudi.
"Terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras hari ini,” kata pelatih berusia 51 tahun itu.
Shin Tae-yong memang bakal terus menggembleng timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Bahkan sedari awal dirinya mewanti-wanti publik Indonesia bakal kecewa dengan hasil pertandingan ujicoba yang ada di Kroasia.
"Untuk hasil uji tanding nanti mungkin dapat mengecewakan masyarakat Indonesia," kata Shin Tae-yong pada Jumat 4 September.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Liverpool Diuntungkan dari Bertahannya Philippe Coutinho di Barcelona
"Tolong dapat dipahami dan dimengerti, karena tujuan kita sebenarnya membangun tim untuk Piala Dunia U-20 2021."
"Jadi, masyarakat Indonesia yang sangat mencintai sepak bola Indonesia, tolong juga cintai dan sayangi pemain yang sedang berproses di timnas ini," imbuhnya.
Timnas U-19 Indonesia mengakhiri ajang International U-19 Friendly Tournament 2020 sebagai juru kunci klasemen dengan 1 poin, hasil dari 3 kali bertanding.
Setelah ini timnas U-19 Indonesia masih akan mengagendakan uji coba kembali di Kroasia sampai TC selesai pada akhir September.
Qatar, Bosnia Hergezovia, dan Dinamo Zagreb menjadi lawan tangguh untuk timnas U-19 Indonesia ke depannya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar