BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, berusaha optimistis dengan peluangnya menjadi juara MotoGP 2020.
Kompetitifnya performa KTM pada MotoGP 2020 membuat kekuatan mereka mulai diperhitungkan dalam persaingan untuk posisi finis terdepan.
KTM sejauh ini menjadi satu-satunya pabrikan yang bisa meraih kemenangan dari dua pembalap yang berbeda pada MotoGP 2020.
Pol Espargaro menunjukkan potensi besar motor KTM RC16 setelah menempati posisi ketiga pada sesi latihan bebas kedua (free practice/FP) MotoGP San Marino, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: BREAKING NEWS - Korea Bergabung dengan Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020
Pol Espargaro mencatatkan waktu lap 1 menit 32,426 detik, tertinggal 0,287 detik dari pemilik waktu tercepat, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Pembalap asal Spanyol tersebut optimis bisa bersaing dengan para pembalap Yamaha yang mendominasi posisi teratas pada FP2 Moto2 San Marino 2020.
"Soal ritme, kami sedikit tertinggal dari Yamaha yang sangat-sangat cepat," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tapi tetap saja kami mencatatkan waktu yang lebih baik daripada tahun lalu."
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Potensi Lawan Paling Ganas
"Kami senang memiliki harapan untuk mengulang kesuksesan di seri Republik Ceska atau Austria pada balapan-balapan berikutnya," ujar Espargaro.
Pol Espargaro tidak muluk-muluk soal targetnya pada balapan MotoGP San Marino 2020.
Espargaro berpendapat bahwa finis di posisi lima besar pada balapan kali ini sudah terbilang bagus untuk menjaga posisinya dalam kejuaraan.
"Kami harus melihat bagaimana kemajuan kami pada akhir pekan, tapi kami juga optimistis bisa berlomba dengan baik," ucap Espargaro.
Baca Juga: Pembalap Moto2 Ini Konfirmasi Gabung Ducati pada 2021
"Bukan perkara menang, tetapi bisa mencapai lima besar adalah hasil yang sangat positif, terutama untuk kejuaraan."
Pol Espargaro menempati peringkat 10 pada klasemen sementara MotoGP 2020 dengan koleksi 35 poin, terpaut 35 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di posisi teratas.
Pembalap berusia 29 tahun tersebut baru mencetak mencetak satu podium pada balapan seri kelima MotoGP Styria (23/8/2020).
Espargaro paham bahwa secara matematis persaingan perebutan gelar juara di MotoGP 2020 masih terbuka.
Baca Juga: Sedang Mencoba Gemilang, Iker Lecuona Ingin Bayar Kepercayaan Bos Tech3
Oleh karena itu, pemenang satu gelar juara dunia tersebut akan berusaha keras untuk membawa hasil terbaik dari setiap balapan.
"Saya kira ini terlalu awal karena banyak pembalap yang unggul, tapi kenapa tidak?" kata Espargaro lagi.
"Ini bukan hal yang mustahil secara matematika, saya akan memperjuangkannya, memperjuangkan dari setiap balapan."
Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Rival Utamanya pada MotoGP San Marino 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar