BOLASPORT.COM - CEO Madura United, Zia Ul Haq, mengatakan meski harus melakukan naturalisasi, pihaknya tetap berfokus pada pembinaan pemain muda.
Madura United kembali kedatangan amunisi baru keturunan Indonesia berpaspor Prancis bernama Mickael Partodiromo.
Tak hanya itu, Madura United pada lanjutan Liga 1 2020 ini juga mengenalkan banyak pemain muda yang diseleksi untuk memperkuat tim.
Bukan hanya pemain muda lokal, tapi juga pemain muda asing yang didatangkan tim berjulukan Sape Kerrab tersebut.
Baca Juga: Hasil P3 F1 GP Toskana 2020 - Tunjukkan Konsistensi, Valtteri Bottas Tercepat Lagi
Pemain asal Brasil, Robert Junior Rodrigues Santos, dan beberapa pemain muda lokal, seperti Fadillah Nur Rahman.
“Persiapan jangka panjang itu bukan hanya pemain asing. Tapi untuk pemain lokal pun Madura United dari awal selalu mempersiapkan pemain muda untuk regenerasi untuk pemain lama,” kata Zia Ul Haq kepada BolaSport.com, Sabtu (12/9/2020).
Namun, pemain muda lokal itu masih diseleksi oleh sang juru taktik Madura United, Rahmad Darmawan.
Bukan hanya itu, Madura United juga ikut menyeleksi pemain Elite Pro Academy (EPA) U-18, dan nantinya ada beberapa pemain yang akan dipilih tim pelatih sebagai pemain pelapis.
Hal itu dilakukan oleh Madura United sesuai dengan arahan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang meminta klub Liga 1 mendaftarkan pemain muda untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
“Itu kan cukup lama dari 2017. Termasuk hari ini Sabtu (12/9/2020), ada 7 pemain elit pro dari pemain muda kami,” ucapnya.
Baca Juga: Persita Senior vs Persita U-20, Sarana Bangun Sinergi Dua Level Berbeda
Saat ini sudah ada empat pemain yang turut ikut latihan bersama tim senior dan pekan depan akan dipilih oleh tim pelatih siapa yang layak dan tidak untuk memperkuat tim pada lanjutan Liga 1.
“Ada pemain muda U-18 yang sudah memulai ikut latihan sekitar empat orang dan Rabu (16/9/2020) akan ada pengumuman pemain itu akan kemana dan siapa saja yang seleksi masuk tim utama,” tutur Zia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar