BOLASPORT.COM - Pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, buka suara mengenai perekrutan penyerang muda asal Portugal, Fabio Silva.
Wolverhampton Wanderers telah secara resmi merekrut Fabio Silva dari salah satu klub raksasa Liga Portugal, FC Porto.
Wolves mengumumkan perekrutan tersebut melalui media sosial dan laman resmi klub pada Sabtu (5/9/2020) waktu setempat.
Pihak klub tidak mengungkapkan secara detail berapa dana yang digelontorkan untuk mendaratkan Fabio Silva ke Molineux Stadium.
Menurut laporan media-media di Inggris, Wolves membeli wonderkid berusia 18 tahun itu dengan biaya transfer senilai 35 juta pounds atau setara dengan Rp 686 miliar.
Baca Juga: Makna Selebrasi Mohamed Salah, Bikin Hati Terenyuh
Angka tersebut memecahkan rekor pembelian termahal klub yang sebelumnya dipegang oleh Raul Jimenez pada 2019 dengan mahar 30 juta pounds.
Wolves pun mengikat Silva dengan durasi kontrak lima tahun atau hingga 2025.
Pemain yang dijuluki sebagai titisan Cristiano Ronaldo itu sebelumnya tampil menjanjikan bersama Porto.
Silva membuat 20 penampilan di semua kompetisi dengan menyumbang tiga gol dan sejumlah prestasi individu.
Salah satunya prestasi gemilangnya adalah sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Porto.
Silva mencetak gol pertamanya pada usia 17 tahun ketika Porto berhadapan dengan SC Coimbroes di Piala Portugal pada 19 Oktober 2019.
Ia memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh senior sekaligus rekan barunya di Wolves, Ruben Neves.
Baca Juga: Fabio Quartararo Senang Valentino Rossi dkk Kompetitif Lagi
Tak heran, berkat penampilan apiknya itulah Wolves berani mengeluarkan dana besar demi sang pemain.
Nuno Epirito Santo mengungkapkan bahwa Silva merupakan talenta yang sangat besar.
Ia pun optimistis Silva akan berkembang di bawah asuhannya dan tidak akan mengecewakan pembelian besar Wolves.
"Apa yang bisa saya katakan, saya yakin Fabio adalah talenta besar dan talenta murni," kata Espirito dikutip BolaSport.com dari Sportsmole.
"Kami harus membantunya mengembangkan bakat itu."
"Prioritasnya adalah mengintegrasikannya ke dalam ide tim dan kemudian memungkinkan pemain untuk berkembang."
"Merupakan kesalahan untuk membandingkan Fabio dengan pemain lain karena dia unik."
"Cara kami melihatnya adalah membiarkan dia memberikan semua detailnya sehingga bisa menjadi lebih baik."
Baca Juga: Mohammed Salah Cetak Hattrick ke Gawang Leeds United, Juergen Klopp Beri Ucapan Selamat
"Dia baru berusia 18 tahun, tetapi perasaan dan harapan saya selalu ada."
"Ketika kami berbicara tentang pemain yang telah tiba, selalu bagaimana saya bisa membuatnya lebih baik? Bakatnya ada, keyakinan dan komitmen ada di sana."
"Pertanyaannya kini tinggal bagaimana cara saya mengeluarkan kemampuannya dan meningkatkannya," ujar Espirito menegaskan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportsmole |
Komentar