BOLASPORT.COM - Persik Kediri mengkonfirmasi satu pemainnya positif COVID-19.
Hal tersebut disampaikan melalui Instagram resmi klub, @persikofficial, Minggu (13/9/2020).
Pemain Persik Kediri yang positif COVID-19 yakni Andri Ibo.
Saat ini Andri Ibo tengah menjalani karantina di Rumah Sakit (RS) Kilisuci, Kota Kediri dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Demi Dapatkan Thiago Alcantara, Liverpool Bakal Jual Empat Pemain
Presiden Klub Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih mengatakan, sebelum datang di Kediri, Ibo sudah melakukan rapid test dengan hasil reaktif.
"Untuk memastikan kondisinya, klub melakukan tindakan dengan swab test," kata Abdul Hakim seperti dilansir dari Instagram resmi klub.
“Dari hasil tes swab yang dikeluarkan pada 31 Agustus, Ibo terkonfirmasi positif Covid-19,” tambah Abdul Hakim.
Abdul Hakim melanjutkan, kondisi Ibo saat ini dalam keadaan yang sehat.
"Yang menggembirakan, meski positif, keadaan pemain 30 tahun itu sangat sehat," kata Abdul Hakim.
Baca Juga: Pertimbangan PT LIB Larang Klub Liga 1 Pakai Pesawat saat Lakoni Pertandingan Away
“Tidak ada gejala-gejala Covid-19 yang menganggu kesehatannya. Kondisinya sangat baik. Tapi, kami harus tetap melakukan karantina sampai hasil tesnya nanti negatif,” tambah Abdul Hakim.
Manajemen Persik Kediri pun melakukan swab test kepada pemain yang melakukan kontak langsung dengan Ibo.
"Persik juga melakukan tes swab kepada beberapa penggawa yang sempat kontak langsung dengan pemain bersangkutan," kata Abdul Hakim.
“Hasil tesnya negatif. Tidak ada pemain Persik yang tertular atau sakit,” tambah Hakim.
Baca Juga: Bikin Blunder Berbuah Gol untuk Leeds, Virgil van Dijk Tetap Kalem
Hakim berharap, tes kedua Ibo nanti hasilnya baik.
Ibo telah menjalani swab test kedua pada Rabu (9/9/2020).
"Kami masih menunggu hasilnya. Kami tahu, Ibo kuat," kata Abdul Hakim.
"Kami doakan dia segera pulih dan berlatih kembali. Sehat selalu Andri Ibo,” tambah Abdul Hakim.
Abdul Hakim pun mengucapkan rasa terimakasih kepada Gugus Tugas Kediri yang telah membantu.
"Pemkot dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Kediri bergerak sangat cepat. Sehingga pencegahan penularan bisa dilakukan lebih dini," kata Abdul Hakim.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar