BOLASPORT.COM - Kemenangan yang diraih pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, pada balapan MotoGP San Marino 2020 memperpanjang "kutukan" pole position di Sirkuit Misano yang sudah berjalan selama 10 tahun alias satu dekade.
Franco Morbidelli berhasil mengecap manisnya kemenangan perdana di kelas utama usai tampil gemilang pada balapan MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2020).
Dalam balapan yang berlangsung selama 27 putaran tersebut, Morbidelli tampil dominan sejak awal hingga akhir lomba.
Dia bahkan menyentuh garis finis dengan selisih waktu lebih dari 2 detik atas pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, yang finis kedua.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 - Raih Kemenangan Perdana, Franco Morbidelli Sulit Percaya
Di balik kemenangan yang ditorehkan oleh rider berkebangsaan Italia itu, tersimpan catatan unik berupa para pemegang pole position tidak akan keluar sebagai pemenang balapan.
"Kutukan" di Sirkuit Misano tersebut sudah berjalan selama 10 tahun, tepatnya semenjak Dani Pedrosa meraih kemenangan MotoGP San Marino melalui pole position pada musim 2010.
Pada musim ini, pole position yang diraih pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, tak bisa mengantarnya ke podium kampiun.
Mengalami start buruk, rider berjulukan Top Gun itu hanya bisa mengakhiri sesi balapan MotoGP San Marino 2020 di urutan keenam.
Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2020 - Franco Morbidelli Gemilang, Podium ke-200 Valentino Rossi Hilang
Salah satu momen kutukan di Misano yang paling mencuri perhatian terjadi pada musim 2012, saat Dani Pedrosa bersama timnya Repsol Honda mengalami nasib apes.
Setelah berhasil merebut pole position, Pedrosa mengalami dua kali kejadian kurang mujur saat turun pada sesi balapan di sirkuit yang mempunyai panjang 4,2 kilometer tersebut.
Akibat adanya sebuah masalah menjelang warm-up lap, pembalap asal Spanyol itu harus rela memulai balapan dari posisi paling buncit.
Petaka tidak berhenti sampai di situ.
Sempat merangsek hingga mencapai posisi ke-11, Pedrosa harus mengakhiri balapan lebih cepat karena ditabrak Hector Barbera.
Nasib sial juga dialami Jorge Lorenzo saat masih membela tim Yamaha.
Meski berhasil merebut pole position dalam tiga musim beruntun (2014, 2015, 2016), Lorenzo selalu gigit jari pada saat balapan.
Berikut daftar peraih pole position dan pemenang di Sirkuit Misano sejak musim 2011.
2011 - Casey Stoner (Repsol Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha)
2012 - Dani Pedrosa (Repsol Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha)
2013 - Marc Marquez (Repsol Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha)
2014 - Jorge Lorenzo (Yamaha), Valentino Rossi (Yamaha)
2015 - Jorge Lorenzo (Yamaha), Marc Marquez (Repsol Honda)
2016 - Jorge Lorenzo (Yamaha), Dani Pedrosa (Repsol Honda)
2017 - Maverick Vinales (Yamaha), Marc Marquez (Repsol Honda)
2018 - Jorge Lorenzo (Ducati), Andrea Dovizioso (Ducati)
2019 - Maverick Vinales (Yamaha), Marc Marquez (Repsol Honda)
2020 - Maverick Vinales (Yamaha), Franco Morbidelli (Petronas Yamaha)
Baca Juga: Hasil Moto2 San Marino 2020 - Adik Valentino Rossi Menang Lagi, Pembalap Indonesia Crash
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Kompas.com, MotoGP.com |
Komentar