Dari tiga laga tersebut disitulah proses gemblengan Shin Tae-yong kepada para pemain timnas U-19 Indonesia mulai terlihat nyata.
Bagaimana tidak? Dari laga uji coba pertama melawan Bulgaria, timnas U-19 Indonesia harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas.
Selanjutnya timnas U-19 Indonesia menelan kekalahan 1-7 dari Kroasia.
Terakhir, timnas U-19 Indonesia bermain imbang 3-3 dari Arab Saudi setelah sebelumnya Irfan Jauhari dkk merasakan tertinggal tiga gol.
Tendangan keras Bagas berhasil menciptakan gol untuk Indonesia.#KitaGaruda #TimnasDay pic.twitter.com/6R6uDbsHhS
— PSSI (@PSSI) September 8, 2020
Saddam menyambar bola dan menciptakan gol kedua untuk Indonesia.
Jangan menyerah, adik-adik!✊????#KitaGaruda #TimnasDay pic.twitter.com/BLVjQQYvWT
— PSSI (@PSSI) September 11, 2020
Perjalanan timnas U-19 Indonesia pada laga uji coba pertama di luar negeri memang menunjukkan tahap yang luar biasa dari tanpa gol hingga sukses menciptakan tiga gol.
Jika dilihat dari hasil memang skuad Garuda telah melesakkan 4 gol dan kebobolan 13 gol.
Namun, hasil dari setiap pertandingan menunjukkan perkembangan dari yang awal tak mampu menciptakan gol hingga bermain berani dan membobol tiga gol ke gawang lawan.
Proses dan progres yang ditunjukkan timnas U-19 Indonesia cukup bagus karena Shin Tae-yong bahkan berani mengganti posisi pemain seperti Braif Fatari.
Braif Fatari awalnya bermain sebagai gelandang serang, tetapi pemain asal Persija Jakarta itu dipasang menjadi penyerang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com, PSSI.org |
Komentar