BOLASPORT.COM - Terselip kisah pilu di balik penampilan gemilang Tira Persikabo Kartini dalam mengarungi Liga 1 Putri 2019.
Pada Liga 1 Putri 2019, Tira Persikabo Kartini memang menampilkan permainan yang begitu cemerlang.
Tira Persikabo Kartini yang diarsiteki Dzulfikri Bashari El Hassan berhasil unjuk gigi dengan mampu melangkah hingga partai final Liga 1 Putri 2019.
Awalnya bersaing dari grup A Liga 1 Putri 2019, Tira Persikabo Kartini mampu menyisihkan beberapa lawan beratnya demi lolos ke babak berikutnya.
Lawan-lawan yang berat mampu disingkirkan Tira Persikabo Kartini pada babak penyisihan grup yakni Persija Putri, PSS Putri, dan PSIS Putri.
Tim sepak bola putri kebanggaan masyarakat Bogor tersebut berhasil menempati posisi kedua grup A Liga 1 Putri 2019 dengan mengoleksi 31 poin.
Tira Persikabo Kartini di bawah satu tingkat Persib Putri yang mampu menjadi pemuncak grup A Liga 1 Putri 2019.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Bek Persik Kediri Andri Ibo Usai Positif Covid-19
Berhak lolos babak penyisihan grup bersama Persib Putri, Tira Persikabo Kartini bertemu dengan Persipura Tolikara pada semifinal.
Tira Persikabo Kartini berhasil melangkah ke final setelah bermain imbang 6-6 dengan Persipura Tolikara dari dua pertemuan (5-4 dan 1-2).
Baca Juga: Diminati Oleh Arema FC, Renan Silva Akhirnya Berikan Jawaban
Meski agak kontroversial, tim besutan Dzulfikri Bashari El Hassan tersebut dinyatakan lolos dikarenakan Persipura Tolikara dinyatakan Walk Out (WO) karena tidak mau melanjutkan adu penalti.
Pada babak final Liga 1 Putri 2019, Tira Persikabo Kartini berjumpa dengan Persib Bandung Putri.
Persib Putri berhasil menjadi juara Liga 1 Putri 2019 pasca mengalahkan Tira Persikabo Kartini dengan skor agregat 6-1.
Baca Juga: VIDEO - Putra Eks Pelatih Timnas Indonesia Cetak Gol di Liga Spanyol
Walaupun gagal meraih titel Liga 1 Putri 2019, Tira Persikabo Kartini patut diancungi jempol berkat perjuangannya.
Pasalnya, dua pemain Tira Persikabo Kartini berhasil menyabet dua penghargaan individu dalam turnamen tersebut.
Dua pilar yang mendapat gelar indivudi pada Liga 1 Putri 2019 itu yakni Insyafadya Salsabilla (raja gol dengan torehan 14 gol) dan Helsya Maeisyaroh (pemain muda terbaik).
Baca Juga: Kalahkan Madura United, Pelatih Liga 2 Ini Beri Kritikan Pedas
Namun siapa sangka, di balik gemilangnya skuat Tira Persikabo Kartini dalam mengarungi Liga 1 Putri 2019, terselip kisah pilu.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemain Tira Persikabo Kartini Liga 1 Putri 2019, Jesella Arifya Sari, ketika dihubungi oleh BolaSport.com, 14 September 2020.
Jesella mengungkapkan kalau dirinya dan teman-temannya mengalami kisah pilu terkait gaji yang belum terbayarkan kala membela Tira Persikabo Kartini di Liga 1 Putri 2019.
Baca Juga: Salah Satu Fakta Menarik Persik Kediri soal Andri Ibo di Liga 1 2020
"Semua dari pelatih, official, dan pemain (Tira Persikabo Kartini) belum ada yang dilunasi," kata Jesella Arifya Sari kepada BolaSport.com.
"Gaji tidak dibayarkan sejak Liga 1 Putri 2019 itu selesai. Padahal, pas kompetisi jalan, gaji kami dicicil," ujar Jesella.
Jesella Arifya Sari sebagai salah satu yang terdampak akibat penunggakan gaji Tira Persikabo Kartini, dirinya merasa bingung harus menanyakan kepada siapa perihal hal ini.
Baca Juga: Madura United Kalah dari Tim Liga 2, Rahmad Darmawan Sebut Penyebabnya
"Kami ini jadi bingung minta pertanggungjawaban kepada siapa," tutur Jesella Arifya Sari.
"Sedangkan, manajemen Tira Persikabo Kartini sudah melimpahkan tanggung jawab kepada manajer kami kala itu," kata Jesella.
Baca Juga: Dikalahkan Tim Liga 2, Pelatih Madura United Petik Satu Hikmah
"Oknum itu memang yang bertanggung jawab penuh atas masalah penunggakan gaji ini," ujar pemain yang bermain di lini tengah tersebut.
Oknum itu selalu beralasan dan memberikan janji ketika skuat Tira Persikabo Kartini menanyakan haknya.
Akan tetapi hingga sampai saat ini, tim Tira Persikabo Kartini masih belum mendapatkan gajinya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar